Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Tak Hiraukan Teguran, Mahasiswa Tewas Dianiaya

AKP Suheriadi ( foto : Denny/ Cepos )

WAMENA –Warga jalan SD Percobaan Wamena sejak semalam digegerkan dengan kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia, Rabu (30/10) dini hari kemarin. Korban Elivas Asso (25) yang sedang mengkonsumsi miras bersama teman –temannya ditegur oleh pelaku berinisial ED yang merupakan pemilik pekarangan rumah. Karena tidak menghiraukan, pelaku menganiaya korban hingga tewas.

    Dari informasi yang dihimpun Cenderawasih Pos, kasus penganiayaan ini terjadi Rabu (30/10) sekitar pukul 02.00 WIT  dinihari di Jalan SD Percobaan Wamena. Saat itu, korban bresama teman-temannya sedang pesta miras jenis CT. Karena ribut, pelaku yang merupakan pemilik tempat, menegur korban, karena tidak dihiraukan sehingga terjadi cekcok mulut.

Baca Juga :  Natal  Diharap Beri Semangat  Baru  untuk Membangun Yalimo  yang Lebih Baik

   Pelaku ED langsung memukul korban yang hendak pulang meninggalkan rumah pelaku, korban dipukul di bagian kanan kepala  dengan menggunakan kayu balok hingga menyebabkan luka robek kemudian korban meninggal dunia.

   Kapolres melalui Kasat reskrim Polres Jayawijaya AKP Suheriadi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan adanya kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia ini. Dimana usai korban dianiaya, saudara korban yang mengkonsumsi miras bersama korban melaporkan masalah tersebut kepolisian

  “Korban ini meninggal dunia di tempat usai mendapat hantaman keras dengan balok di kepala serentak korban terjatuh dan tak sadarkan diri,”jelasnya. 

  Usai melakukan olah TKP, Kata Suheriadi, personel Polres Jayawijaya membawa Korban yang telah meninggal dunia ke RSUD Wamena. Kepolisian masih melakukan pencarian kepada pelaku, lantaran pasca melakukan penganiayaan tersebut kepada korban, pelaku ED langsung melarikan diri.

Baca Juga :  Tertibkan Pedagang Ikan dalam Kota

   “Kita sudah kantongi indentitasnya dari keterangan saksi –saksi yang bersama dengan korban, sehingga kita masih mencari pelaku  yang melarikan diri ini, barang bukti kayu balok juga sudah kita amankan,”katanya. (jo/tri)

AKP Suheriadi ( foto : Denny/ Cepos )

WAMENA –Warga jalan SD Percobaan Wamena sejak semalam digegerkan dengan kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia, Rabu (30/10) dini hari kemarin. Korban Elivas Asso (25) yang sedang mengkonsumsi miras bersama teman –temannya ditegur oleh pelaku berinisial ED yang merupakan pemilik pekarangan rumah. Karena tidak menghiraukan, pelaku menganiaya korban hingga tewas.

    Dari informasi yang dihimpun Cenderawasih Pos, kasus penganiayaan ini terjadi Rabu (30/10) sekitar pukul 02.00 WIT  dinihari di Jalan SD Percobaan Wamena. Saat itu, korban bresama teman-temannya sedang pesta miras jenis CT. Karena ribut, pelaku yang merupakan pemilik tempat, menegur korban, karena tidak dihiraukan sehingga terjadi cekcok mulut.

Baca Juga :  Pembatasan Jaringan Internet Dinilai Langgar HAM

   Pelaku ED langsung memukul korban yang hendak pulang meninggalkan rumah pelaku, korban dipukul di bagian kanan kepala  dengan menggunakan kayu balok hingga menyebabkan luka robek kemudian korban meninggal dunia.

   Kapolres melalui Kasat reskrim Polres Jayawijaya AKP Suheriadi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan adanya kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia ini. Dimana usai korban dianiaya, saudara korban yang mengkonsumsi miras bersama korban melaporkan masalah tersebut kepolisian

  “Korban ini meninggal dunia di tempat usai mendapat hantaman keras dengan balok di kepala serentak korban terjatuh dan tak sadarkan diri,”jelasnya. 

  Usai melakukan olah TKP, Kata Suheriadi, personel Polres Jayawijaya membawa Korban yang telah meninggal dunia ke RSUD Wamena. Kepolisian masih melakukan pencarian kepada pelaku, lantaran pasca melakukan penganiayaan tersebut kepada korban, pelaku ED langsung melarikan diri.

Baca Juga :  Natal  Diharap Beri Semangat  Baru  untuk Membangun Yalimo  yang Lebih Baik

   “Kita sudah kantongi indentitasnya dari keterangan saksi –saksi yang bersama dengan korban, sehingga kita masih mencari pelaku  yang melarikan diri ini, barang bukti kayu balok juga sudah kita amankan,”katanya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya