Thursday, October 31, 2024
25.7 C
Jayapura

Akademisi Sarankan Subsidi BBM Ditiadakan

JAYAPURA – Penyampaian Presiden Prabowo terkait 5 janji dalam pidatonya dianggap bisa membawa nilai positif bagi Papua. Lima janji tersebut mulai dari menghilangkan kemiskinan, mengubah subsidi jadi langsung ke penerima, swasembada pangan, swasembada energi dan hilirisasi.

“Kalau dicermati ada banyak yang menarik terlebih nantinya untuk Papua yang memang membutuhkan banyak perubahan,” kata Prof. Dr. Julius Ary Mollet, SE, MBA, MTDev, Dip. lED, Ph.D selaku Ketua Pusat Studi Pengembangan Ekonomi Inklusi & Pengentasan Kemiskinan Papua LPPM Uncen menjelaskan, Selasa (29/10).

Diakuinya, untuk Indonesia Timur, khususnya Papua kerap kali menjadi imbas dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam hal kebijakan. 

“Misalnya harga BBM, memang saat ini pemerintah pusat telah menjalankan program BBM satu harga dengan subsidi akan tetapi lebih baik lagi jika subsidi tersebut diberikan langsung kepada penerima, karena dengan demikian masyarakat bisa langsung menggunakan. Bahkan  bisa dilihat mana masyarakat yang miskin mana yang mampu, agar penyalurannya lebih tepat sasaran, ” katanya Ary Mollet.

Baca Juga :  Capaian Pembangunan Papua Menunjukan Perkembangan Baik

JAYAPURA – Penyampaian Presiden Prabowo terkait 5 janji dalam pidatonya dianggap bisa membawa nilai positif bagi Papua. Lima janji tersebut mulai dari menghilangkan kemiskinan, mengubah subsidi jadi langsung ke penerima, swasembada pangan, swasembada energi dan hilirisasi.

“Kalau dicermati ada banyak yang menarik terlebih nantinya untuk Papua yang memang membutuhkan banyak perubahan,” kata Prof. Dr. Julius Ary Mollet, SE, MBA, MTDev, Dip. lED, Ph.D selaku Ketua Pusat Studi Pengembangan Ekonomi Inklusi & Pengentasan Kemiskinan Papua LPPM Uncen menjelaskan, Selasa (29/10).

Diakuinya, untuk Indonesia Timur, khususnya Papua kerap kali menjadi imbas dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam hal kebijakan. 

“Misalnya harga BBM, memang saat ini pemerintah pusat telah menjalankan program BBM satu harga dengan subsidi akan tetapi lebih baik lagi jika subsidi tersebut diberikan langsung kepada penerima, karena dengan demikian masyarakat bisa langsung menggunakan. Bahkan  bisa dilihat mana masyarakat yang miskin mana yang mampu, agar penyalurannya lebih tepat sasaran, ” katanya Ary Mollet.

Baca Juga :  Komnas HAM Papua Tagih Janji Jokowi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/