Saturday, November 23, 2024
28.7 C
Jayapura

Pertama Dalam Sejarah, Timnas Indonesia Lolos Piala Asia di Semua Level

Ketum PSSI Erick Thohir Beri Respons Berkelas

JAKARTA-Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan respons berkelas usai Timnas Indonesia menciptakan sejarah baru. Skuad Garuda untuk pertama kalinya lolos ke Piala Asia di semua level, baik kelompok usia hingga senior.

Torehan sejarah itu tercipta setelah Timnas Indonesia U-17 mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia U-17 2025. Tim besutan Nova Arianto itu melaju usai bermain imbang tanpa gol dengan Australia U-17 di laga pamungkas grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Minggu (27/10) malam WIB.

Timnas Indonesia U-17 lolos karena menjadi satu dari lima runner-up terbaik dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Keberhasilan itu berarti mereka menyusul jejak senior-seniornya yang lebih dulu lolos.

Sebelumnya ada dua Timnas Indonesia di level berbeda yang sudah memastikan diri lolos ke Piala Asia edisi tahun depan. Yakni tim senior dan U-20. Selain itu, pada awal tahun ini, Timnas U-23 juga bermain di babak utama Piala Asia 2024 di Qatar dan bahkan melaju hingga babak semifinal.

Baca Juga :  Ini Pesan Tony Ho Untuk Ramai Rumakiek

“Ini benar-benar catatan sejarah karena di semua kategori timnas kita bisa berlaga di babak utama Piala Asia. Ini bukti level kita sudah naik dalam waktu yang relatif singkat,” kata Erick Thohir dalam keterangan resminya, Senin (28/10).

Sepanjang sejarah sepak bola nasional, lolos ke Piala Asia memang jadi tantangan besar untuk Timnas Indonesia. Tim seniornya saja, terakhir kali melaju ke Piala Asia sebelum 2023 adalah pada 2007.

Sementara untuk kelompok usia, baik Timnas Indonesia U-16 atau U-17 maupun Timnas Indonesia U-19 atau U-20 kerap lolos ke Piala Asia meski tidak rutin. Tapi pada tahun ini, Timnas Indonesia dari U-16 hingga seniot kompak melaju ke Piala Asia U-20 2025.

Timnas senior yang diasuh Shin Tae-yong misalnya, sudah memastikan lolos ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi, setelah Jay Idzes dan kolega melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan status runner-up grup F, di bawah Irak.

Sementara Timnas Indonesia U-20, berhasio mengunci tiket ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok setelah menjadi juara Grup F. Tim besutan Indra Sjafri itu mampu mengalahkan Timor Leste dan Maladewa lalu bermain imbang 1-1 dengan Yaman.

Baca Juga :  Erick Targetkan Naturalisasi Nathan Tjoe A On dan Jay Idzes Selesai November

“Saya apresiasi kerja keras seluruh pemain, tim pelatih, ofisial, dan pengurus PSSI karena pencapaian ini terwujud berkat kerja keras kolektif dan sesuai program yang dicanangkan,” jelas Erick Thohir.

Orang nomor satu di sepak bola Indonesia itu tak lupa memberikan kredit kepada Indra Sjafri dan Nova Arianto yang membawa Timnas Indonesia U-20 dna Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Asia tahun depan.

“Ada peningkatan kualitas pelatih kita. Coach Indra dan Nova telah membuktikan hal itu. Ada transfer knowledge dari STY kepada coach Nova yang sebelumnya jadi asistennya,” jelasnya.

“Nova juga pernah jadi asisten coach Indra. Ini yang memang saya harapkan pelatih yang berpengalaman berbagi ilmu dengan pelatih muda,” pungkas Erick Thohir. (*)

SUMBER: JAWAPOS

Ketum PSSI Erick Thohir Beri Respons Berkelas

JAKARTA-Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan respons berkelas usai Timnas Indonesia menciptakan sejarah baru. Skuad Garuda untuk pertama kalinya lolos ke Piala Asia di semua level, baik kelompok usia hingga senior.

Torehan sejarah itu tercipta setelah Timnas Indonesia U-17 mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia U-17 2025. Tim besutan Nova Arianto itu melaju usai bermain imbang tanpa gol dengan Australia U-17 di laga pamungkas grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Minggu (27/10) malam WIB.

Timnas Indonesia U-17 lolos karena menjadi satu dari lima runner-up terbaik dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Keberhasilan itu berarti mereka menyusul jejak senior-seniornya yang lebih dulu lolos.

Sebelumnya ada dua Timnas Indonesia di level berbeda yang sudah memastikan diri lolos ke Piala Asia edisi tahun depan. Yakni tim senior dan U-20. Selain itu, pada awal tahun ini, Timnas U-23 juga bermain di babak utama Piala Asia 2024 di Qatar dan bahkan melaju hingga babak semifinal.

Baca Juga :  Sentuhan Magis Indra Sjafri Bersama Timnas Muda, 4 Gelar Sudah Dikantongi

“Ini benar-benar catatan sejarah karena di semua kategori timnas kita bisa berlaga di babak utama Piala Asia. Ini bukti level kita sudah naik dalam waktu yang relatif singkat,” kata Erick Thohir dalam keterangan resminya, Senin (28/10).

Sepanjang sejarah sepak bola nasional, lolos ke Piala Asia memang jadi tantangan besar untuk Timnas Indonesia. Tim seniornya saja, terakhir kali melaju ke Piala Asia sebelum 2023 adalah pada 2007.

Sementara untuk kelompok usia, baik Timnas Indonesia U-16 atau U-17 maupun Timnas Indonesia U-19 atau U-20 kerap lolos ke Piala Asia meski tidak rutin. Tapi pada tahun ini, Timnas Indonesia dari U-16 hingga seniot kompak melaju ke Piala Asia U-20 2025.

Timnas senior yang diasuh Shin Tae-yong misalnya, sudah memastikan lolos ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi, setelah Jay Idzes dan kolega melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan status runner-up grup F, di bawah Irak.

Sementara Timnas Indonesia U-20, berhasio mengunci tiket ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok setelah menjadi juara Grup F. Tim besutan Indra Sjafri itu mampu mengalahkan Timor Leste dan Maladewa lalu bermain imbang 1-1 dengan Yaman.

Baca Juga :  Profil Estella Loupatty & Noa Leatomu: Pemain Keturunan yang Siap Bersinar

“Saya apresiasi kerja keras seluruh pemain, tim pelatih, ofisial, dan pengurus PSSI karena pencapaian ini terwujud berkat kerja keras kolektif dan sesuai program yang dicanangkan,” jelas Erick Thohir.

Orang nomor satu di sepak bola Indonesia itu tak lupa memberikan kredit kepada Indra Sjafri dan Nova Arianto yang membawa Timnas Indonesia U-20 dna Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Asia tahun depan.

“Ada peningkatan kualitas pelatih kita. Coach Indra dan Nova telah membuktikan hal itu. Ada transfer knowledge dari STY kepada coach Nova yang sebelumnya jadi asistennya,” jelasnya.

“Nova juga pernah jadi asisten coach Indra. Ini yang memang saya harapkan pelatih yang berpengalaman berbagi ilmu dengan pelatih muda,” pungkas Erick Thohir. (*)

SUMBER: JAWAPOS

Berita Terbaru

Artikel Lainnya