Friday, October 25, 2024
22.7 C
Jayapura

Guru Harus Paham Konsep PAUD  HI

JAYAPURA– Para guru di Kota Jayapura diminta untuk memahami konsep Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI). Untuk itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura memastikan hal itu bisa diterapkan di sekolah, sehingga melakukan bimbingan teknis peningkatan kapasitas penyelenggaraan PAUD HI bagi sejumlah guru di kota Jayapura.

    Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan, ada beberapa hal yang ingin dicapai dalam kegiatan itu, yang pertama kompetensi pedagogik yang berbasis holistik, Guru harus memiliki kompetensi kemudian merancang, melaksanakan kegiatan tidak saja fokus pada aspek kognitif.

   Namun hal lain yang harus diperhatikan adalah pengembangan karakter, keterampilan sosial dan kreativitas anak. Kemudian para guru juga diberikan pemahaman tentang gizi dan kesehatan anak. Termasuk kompetensi dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak. Terutama melindungi anak dari berbagai situ baik fisik maupun psikis.

Baca Juga :  MoU dengan SMAN3 Jayapura, Pemda Jayawijaya Dapat Kuota 18 Anak Tiap Tahun

   “Melalui kegiatan ini juga untuk memberikan penguatan kepada orang tua dalam pendidikan anak usia dini ini, tidak hanya melibatkan guru, tetapi peran orang tua diberikan porsi, hak yang sama untuk tumbuh kembang anak yang lebih sempurna,” kata Abdul Majid, Selasa (21/10).

   Lanjut dia, kemudian dalam bimtek itu, kompetensi sosial emosional guru PAUD juga perlu diberikan, keterampilan emosional yang baik, empati, kesabaran, kemampuan mengelola emosi.

Sementara itu, Candra Padmasvasti selaku Tenaga Ahli Direktorat PAUD, Kemendikbudristek, mengatakan dalam kegiatan itu pihaknya  ingin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan program pengembangan anak usia dini holistik integratif. Karena program ini merupakan salah satu program strategis dari Kemendikbud, dalam meningkatkan implementasi capaian PAUD HI.

Baca Juga :  Pekan Depan, RS Tipe C di Koya Barat Akan Diresmikan

   Dikatakan, PAUD HI ini berbeda dengan pendidikan anak usia dini (Paud) pada umumnya dan lebih fokus pada pendidikan. PAUD HI, merupakan pengembangan anak usia dini holistik integratif.

Dimana di dalam prakteknya bukan hanya unsur pendidikan saja tetapi ada unsur kesehatan gizi pengasuhan Perlindungan Anak dan juga kesejahteraan. Ini merupakan salah satu langkah penting bagi kota Jayapura, sebagai salah satu Pemerintah Daerah yang mendapatkan bantuan langsung dari Kemendikbud ristek, sehingga hasil yang ingin diharapkan adanya SK gugus tugas PAUD HI  dan SK draft rencana aksi daerah PAUD HI. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Para guru di Kota Jayapura diminta untuk memahami konsep Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI). Untuk itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura memastikan hal itu bisa diterapkan di sekolah, sehingga melakukan bimbingan teknis peningkatan kapasitas penyelenggaraan PAUD HI bagi sejumlah guru di kota Jayapura.

    Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan, ada beberapa hal yang ingin dicapai dalam kegiatan itu, yang pertama kompetensi pedagogik yang berbasis holistik, Guru harus memiliki kompetensi kemudian merancang, melaksanakan kegiatan tidak saja fokus pada aspek kognitif.

   Namun hal lain yang harus diperhatikan adalah pengembangan karakter, keterampilan sosial dan kreativitas anak. Kemudian para guru juga diberikan pemahaman tentang gizi dan kesehatan anak. Termasuk kompetensi dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak. Terutama melindungi anak dari berbagai situ baik fisik maupun psikis.

Baca Juga :  Olahraga Rekreasi Mulai Dibiasakan Setiap Waktu

   “Melalui kegiatan ini juga untuk memberikan penguatan kepada orang tua dalam pendidikan anak usia dini ini, tidak hanya melibatkan guru, tetapi peran orang tua diberikan porsi, hak yang sama untuk tumbuh kembang anak yang lebih sempurna,” kata Abdul Majid, Selasa (21/10).

   Lanjut dia, kemudian dalam bimtek itu, kompetensi sosial emosional guru PAUD juga perlu diberikan, keterampilan emosional yang baik, empati, kesabaran, kemampuan mengelola emosi.

Sementara itu, Candra Padmasvasti selaku Tenaga Ahli Direktorat PAUD, Kemendikbudristek, mengatakan dalam kegiatan itu pihaknya  ingin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan program pengembangan anak usia dini holistik integratif. Karena program ini merupakan salah satu program strategis dari Kemendikbud, dalam meningkatkan implementasi capaian PAUD HI.

Baca Juga :  Pekan Depan, RS Tipe C di Koya Barat Akan Diresmikan

   Dikatakan, PAUD HI ini berbeda dengan pendidikan anak usia dini (Paud) pada umumnya dan lebih fokus pada pendidikan. PAUD HI, merupakan pengembangan anak usia dini holistik integratif.

Dimana di dalam prakteknya bukan hanya unsur pendidikan saja tetapi ada unsur kesehatan gizi pengasuhan Perlindungan Anak dan juga kesejahteraan. Ini merupakan salah satu langkah penting bagi kota Jayapura, sebagai salah satu Pemerintah Daerah yang mendapatkan bantuan langsung dari Kemendikbud ristek, sehingga hasil yang ingin diharapkan adanya SK gugus tugas PAUD HI  dan SK draft rencana aksi daerah PAUD HI. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya