Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Tawuran Antar Pelajar di Kotaraja, Dua Orang Siswa Alami Luka Serius

JAYAPURA – Aksi tawuran antar sekolah bertetangga SMK N 3 Jayapura dan SMA YPPK Taruna Dharma kembali berulang. Kejadian ini bukan kali pertama dan masih terus terjadi seperti pada Rabu (16/10) sekira pukul 13.10 WIT hingga pukul 14.55 WIT. Aksi saling kejar dan saling lempar ini terjadi  di Jl. Raya Abepura, Kotaraja Kelurahan Wai Mhorock, Kota Jayapura.

Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda, menjelaskan bahwa tawuran tersebut berawal karena adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa siswa dari SMA YPPK Taruna Dharma kepada salah satu Siswa SMK N 3 Jayapura berinisial (R) Jurusan Geomatika yang terjadi pada, Selasa (15/10).

“Dan Rabu (16/10) sekira pukul 13.00 WIT adasiswa SMA YPPK Taruna Dharma yang melakukan provokasi kepada siswa SMK N 3 Jayapura dan  karena hal tersebut siswa SMK N 3 Jayapura tidak terima kemudian melakukan aksi balasan dan menyerang siswa SMA YPPK Taruna Dharma dengan cara mendatangi sekolah dan melemparkan batu ke arah sekolah,” jelas Komarul.

Baca Juga :  Disambut Meriah di SMAN 2 dan SMAN 5

Dalam aksi tawuran tersebut Polsek mengamankan dua orang siswa dari SMA YPPK Taruna Dharma berinisial (AG) dan (R). Berdasarkan keterangan Kapolsek korban AG mengalami luka sobek pada bagian pelipis mata sebelah kiri kemudian di bagian bawah mata sebelah kiri dan mendapatkan 15 jahitan. Sementara itu korban R mengalami luka sobek pada kepala bagian depan sebelah kiri dan mendapatkan 76 jahitan. Ia terkena lemparan batu.

Saat ini keduanya sehingga telah dilakukan penanganan medis dan telah dirawat di RS. Bhayangkara Tingkat II Jayapura. “Kami coba melakukan deteksi dini untuk mengeliminir kejadian berulang selain itu meminta pihak sekolah untuk pro aktif membantu menyelesaikan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Gambar Diambil Setahun Lalu, Nyaris Lupa Jika Pernah Dimintai Foto

Sementara terkait kronologisnya, kapolsek menjelaskan bahwa saksi mata dalam keributan ini berinisial EL (27) dan AD (43). Dalam keterangannya El mengaku melihat salah satu anak murid pelajar SMA YPPK Taruna Dharma berjalan seorang diri datang dari arah depan sekolah.

Tak lama setelah itu kedua saksi langsung mengecek para pelajar dari SMA YPPK Taruna Dharma di seputaran depan Hotel Horison Kotaraja, tiba-tiba pada saat kembali ke area sekolah SMA YPPK Taruna Dharma, tanpak kurang lebih sebanyak 50 orang siswa dari SMK N 3 Jayapura datang dan menyerang. Kompol Huda mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku berinisial (BM) dan kini masih dimintai keterangan. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Aksi tawuran antar sekolah bertetangga SMK N 3 Jayapura dan SMA YPPK Taruna Dharma kembali berulang. Kejadian ini bukan kali pertama dan masih terus terjadi seperti pada Rabu (16/10) sekira pukul 13.10 WIT hingga pukul 14.55 WIT. Aksi saling kejar dan saling lempar ini terjadi  di Jl. Raya Abepura, Kotaraja Kelurahan Wai Mhorock, Kota Jayapura.

Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda, menjelaskan bahwa tawuran tersebut berawal karena adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa siswa dari SMA YPPK Taruna Dharma kepada salah satu Siswa SMK N 3 Jayapura berinisial (R) Jurusan Geomatika yang terjadi pada, Selasa (15/10).

“Dan Rabu (16/10) sekira pukul 13.00 WIT adasiswa SMA YPPK Taruna Dharma yang melakukan provokasi kepada siswa SMK N 3 Jayapura dan  karena hal tersebut siswa SMK N 3 Jayapura tidak terima kemudian melakukan aksi balasan dan menyerang siswa SMA YPPK Taruna Dharma dengan cara mendatangi sekolah dan melemparkan batu ke arah sekolah,” jelas Komarul.

Baca Juga :  ASO Migrasi Penyiaran dari Analog ke Digital Akhirnya Terlaksana

Dalam aksi tawuran tersebut Polsek mengamankan dua orang siswa dari SMA YPPK Taruna Dharma berinisial (AG) dan (R). Berdasarkan keterangan Kapolsek korban AG mengalami luka sobek pada bagian pelipis mata sebelah kiri kemudian di bagian bawah mata sebelah kiri dan mendapatkan 15 jahitan. Sementara itu korban R mengalami luka sobek pada kepala bagian depan sebelah kiri dan mendapatkan 76 jahitan. Ia terkena lemparan batu.

Saat ini keduanya sehingga telah dilakukan penanganan medis dan telah dirawat di RS. Bhayangkara Tingkat II Jayapura. “Kami coba melakukan deteksi dini untuk mengeliminir kejadian berulang selain itu meminta pihak sekolah untuk pro aktif membantu menyelesaikan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Selesaikan Ganti Rugi Korban Terdampak Konflik Wouma

Sementara terkait kronologisnya, kapolsek menjelaskan bahwa saksi mata dalam keributan ini berinisial EL (27) dan AD (43). Dalam keterangannya El mengaku melihat salah satu anak murid pelajar SMA YPPK Taruna Dharma berjalan seorang diri datang dari arah depan sekolah.

Tak lama setelah itu kedua saksi langsung mengecek para pelajar dari SMA YPPK Taruna Dharma di seputaran depan Hotel Horison Kotaraja, tiba-tiba pada saat kembali ke area sekolah SMA YPPK Taruna Dharma, tanpak kurang lebih sebanyak 50 orang siswa dari SMK N 3 Jayapura datang dan menyerang. Kompol Huda mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku berinisial (BM) dan kini masih dimintai keterangan. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya