Tuesday, May 20, 2025
26.4 C
Jayapura

Layanan Pemerintahan di Distrik Mimika Barat Jauh Lumpuh

Kapolsek Mimika Barat Sebut Dua Bulan Tak Ada Penerbangan

MIMIKA – Kapolsek Mimika Barat Jauh Ipda Muhammad Yani mengatakan bahwa layanan pemerintahan kepada masyarakat di Distrik Mimika Barat Jauh lumpuh akibat dua bulan terakhir tidak ada penerbangan.

Hal ini diungkapkan Ipda Yani lantaran penerbangan rute Timika – Potowaiburu justru tak pernah ada dalam 2 bulan terakhir.

Padahal, menurutnya penerbangan itu sangat membantu pelayanan publik untuk mobilitas tenaga medis, tenaga pengajar, termasuk aparat dan juga masyarakat yang beraktivitas ke Potowayburu – Timika atau sebaliknya.

“Pilot (katanya-red) tidak mau mengambil risiko karena di ujung landasan terdapat pohon-pohon menjulang tinggi yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan,” kata Yani, Rabu (9/10) kemarin.

Baca Juga :  Tiap OPD Diminta Segera Selesaikan Pertanggungjawaban Keuangan

“Masalah pohon yang tinggi kami sudah coba (menebang), kami juga sudah turun ke lapangan tetapi (kami) tidak menemukan pohon yang disebut tinggi itu,” ungkapnya menambahkan.

Ipda Yani melanjutkan, pihaknya dengan pemerintah distrik sudah berupaya melakukan peninjauan dan membicarakan masalah itu termasuk koordinasi dengan Dinas Perhubungan.

Ipda Yani menyebutkan, satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan Timika – Potowayburu adalah Asian One Air.

Jadwal penerbangannya untuk rute tersebut berlangsung satu kali dalam seminggu, yakni di setiap awal pekan atau hari Senin.

“Kami berharap sebelum pelaksanaan Pilkada, penerbangan bisa jalan kembali,” pungkasnya.(mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Selain Nyamuk, Kesadaran Masyarakat jadi Penyebab Tingginya Kasus Malaria

Kapolsek Mimika Barat Sebut Dua Bulan Tak Ada Penerbangan

MIMIKA – Kapolsek Mimika Barat Jauh Ipda Muhammad Yani mengatakan bahwa layanan pemerintahan kepada masyarakat di Distrik Mimika Barat Jauh lumpuh akibat dua bulan terakhir tidak ada penerbangan.

Hal ini diungkapkan Ipda Yani lantaran penerbangan rute Timika – Potowaiburu justru tak pernah ada dalam 2 bulan terakhir.

Padahal, menurutnya penerbangan itu sangat membantu pelayanan publik untuk mobilitas tenaga medis, tenaga pengajar, termasuk aparat dan juga masyarakat yang beraktivitas ke Potowayburu – Timika atau sebaliknya.

“Pilot (katanya-red) tidak mau mengambil risiko karena di ujung landasan terdapat pohon-pohon menjulang tinggi yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan,” kata Yani, Rabu (9/10) kemarin.

Baca Juga :  Umat Islam di Timika Rayakan 1 Muharram dengan Pawai Ta’aruf

“Masalah pohon yang tinggi kami sudah coba (menebang), kami juga sudah turun ke lapangan tetapi (kami) tidak menemukan pohon yang disebut tinggi itu,” ungkapnya menambahkan.

Ipda Yani melanjutkan, pihaknya dengan pemerintah distrik sudah berupaya melakukan peninjauan dan membicarakan masalah itu termasuk koordinasi dengan Dinas Perhubungan.

Ipda Yani menyebutkan, satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan Timika – Potowayburu adalah Asian One Air.

Jadwal penerbangannya untuk rute tersebut berlangsung satu kali dalam seminggu, yakni di setiap awal pekan atau hari Senin.

“Kami berharap sebelum pelaksanaan Pilkada, penerbangan bisa jalan kembali,” pungkasnya.(mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Soal Limbah Medis, Dinkes Segera Panggil Faskes Se-Kabupaten Mimika

Berita Terbaru

Artikel Lainnya