Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Sejumlah Fasilitas Pemerintah Dijaga Ketat Polisi dan Satpol PP

JAYAPURA-Sejumlah fasilitas milik pemerintah di lingkup Pemerintahan Kota Jayapura selama beberapa hari terakhir ini dijaga oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jayapura yang dibackup oleh pihak Polresta Jayapura.

   Kepala Satpol PP Kota Jayapura Dionisius Deda menjelaskan, ada sekitar 4 sampai 5 tempat perkantoran di lingkup Pemkot Jayapura yang mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.

   Hal itu tidak terlepas dari proses dan tahapan pengangkatan anggota DPRK yang kemudian menuai polemik bagi sejumlah masyarakat di Kota Jayapura. 

Selain itu kelanjutan dari pengangkatan tenaga honorer kategori 2 di lingkup pemerintahan Kota Jayapura juga diduga ada rencana aksi protes dari sejumlah tenaga honorer yang belum terakomodir di lingkup Pemkot Jayapura.

Baca Juga :  Rp 36 Milar Dana Otsus Dinas PU Untuk Bangun Infrastruktur ini

   “Ada potensi penyampaian pendapat unjuk rasa,  karena dianggap tidak puas baik dalam proses pengangkatan DPRK, maupun honorer K2,” kata Dionisius Deda, Selasa (8/10).

    Karena itu, Penjabat Walikota Jayapura memerintahkan Satpol PP  untuk melakukan koordinasi dengan Polresta Jayapura untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan kegiatan besar itu.

   Selain Kantor Walikota Jayapura yang diamankan,  kantor DPRD Kota Jayapura,  Kantor BKPP termasuk SMA Negeri 2 Kota Jayapura tempat pelaksanaan tes CAT bagi ratusan tenaga honorer kategori 2 itu, juga dijaga ketat.

   “Setelah kita berkoordinasi dengan Polresta Jayapura dan renpamnya dipersiapkan,  satuan polisi pamong praja sebanyak 112 orang begitu juga dengan anggota Polres 112 orang. Lalu kita bagi selama 3 hari di beberapa kantor itu,” jelasnya.

Baca Juga :  ABG Penjambret Tak Berkutik Saat Dibekuk

   Sesuai surat perintah tugas pengamanan itu dilaksanakan selama 3 hari, sejak Senin sampai hari Rabu hari ini.  Namun selanjutnya masih menunggu informasi dan perkembangan.  Apabila dimungkinkan ada kelanjutan maka penjagaan itu masih tetap dilakukan.

  “Sampai dengan sekarang sesuai dengan surat perintah ini kami hanya laksanakan tugas sampai dengan 3 hari, begitu juga dengan teman-teman dari Polresta Kota Jayapura,” ujarnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Sejumlah fasilitas milik pemerintah di lingkup Pemerintahan Kota Jayapura selama beberapa hari terakhir ini dijaga oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jayapura yang dibackup oleh pihak Polresta Jayapura.

   Kepala Satpol PP Kota Jayapura Dionisius Deda menjelaskan, ada sekitar 4 sampai 5 tempat perkantoran di lingkup Pemkot Jayapura yang mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.

   Hal itu tidak terlepas dari proses dan tahapan pengangkatan anggota DPRK yang kemudian menuai polemik bagi sejumlah masyarakat di Kota Jayapura. 

Selain itu kelanjutan dari pengangkatan tenaga honorer kategori 2 di lingkup pemerintahan Kota Jayapura juga diduga ada rencana aksi protes dari sejumlah tenaga honorer yang belum terakomodir di lingkup Pemkot Jayapura.

Baca Juga :  Tingkatkan Cakupan Vaksin, Libatkan Lintas Sektor

   “Ada potensi penyampaian pendapat unjuk rasa,  karena dianggap tidak puas baik dalam proses pengangkatan DPRK, maupun honorer K2,” kata Dionisius Deda, Selasa (8/10).

    Karena itu, Penjabat Walikota Jayapura memerintahkan Satpol PP  untuk melakukan koordinasi dengan Polresta Jayapura untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan kegiatan besar itu.

   Selain Kantor Walikota Jayapura yang diamankan,  kantor DPRD Kota Jayapura,  Kantor BKPP termasuk SMA Negeri 2 Kota Jayapura tempat pelaksanaan tes CAT bagi ratusan tenaga honorer kategori 2 itu, juga dijaga ketat.

   “Setelah kita berkoordinasi dengan Polresta Jayapura dan renpamnya dipersiapkan,  satuan polisi pamong praja sebanyak 112 orang begitu juga dengan anggota Polres 112 orang. Lalu kita bagi selama 3 hari di beberapa kantor itu,” jelasnya.

Baca Juga :  Merasa Diberhentikan Sepihak, Mantan Security Dok II Ngadu ke DPRP

   Sesuai surat perintah tugas pengamanan itu dilaksanakan selama 3 hari, sejak Senin sampai hari Rabu hari ini.  Namun selanjutnya masih menunggu informasi dan perkembangan.  Apabila dimungkinkan ada kelanjutan maka penjagaan itu masih tetap dilakukan.

  “Sampai dengan sekarang sesuai dengan surat perintah ini kami hanya laksanakan tugas sampai dengan 3 hari, begitu juga dengan teman-teman dari Polresta Kota Jayapura,” ujarnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya