Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Alfonsina Ondi Peraih Medali Emas Pertama Papua

SOLO – Alfonsina Ondi para atletik berhasil mengalungkan medali emas pertama bagi kontingen Papua pada Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVII Solo – Jawa Tengah 2024.

Ondi berhasil melakukan lemparan terbaik pada nomor F42 Lempar Lembing Putri dengan jarak 16,91 meter yang berlangsung di Stadion Sriwedari, Senin (7/10). Ondi tak menyangka ia bisa membuka keran medali emas bagi Papua. Dia bersyukur bisa memberikan kontribusi dalam iven nasional empat tahunan itu.

“Saya sangat bersyukur dan puji Tuhan kita jauh-jauh datang dan menyumbangkan medali untuk Papua,” ungkap Ondi kepada Cenderawasih Pos. Ini adalah medali emas kedua bagi Ondi di ajang Peparnas. Pada Peparnas sebelumnya di Papua, wanita berusia 27 tahun itu juga berhasil mengalungkan medali emas.  “Ini emas kedua bagi saya, tapi ini benar-benar luar biasa karena saya bisa meraihnya di luar Papua,” ujarnya.

Baca Juga :  DAP Hasilkan Lima Poin Menyikapi Situasi Papua

Alumnus Universitas Cenderawasih itu bercerita bahwa perjalannya cukup rumit bisa tampil pada dua ajang Peparnas berbeda.

“Awalnya saya dari angkat berat, tapi saya keluar karena tidak bisa ikut TC dengan teman ke Kalimantan. Saya sementara waktu urus kuliah. Kemudian 4 bulan jelang Peparnas di Papua saya dipanggil kembali untuk gabung atletik dan bersyukur bisa sumbang medali bagi Papua,” pungkasnya. (eri/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SOLO – Alfonsina Ondi para atletik berhasil mengalungkan medali emas pertama bagi kontingen Papua pada Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVII Solo – Jawa Tengah 2024.

Ondi berhasil melakukan lemparan terbaik pada nomor F42 Lempar Lembing Putri dengan jarak 16,91 meter yang berlangsung di Stadion Sriwedari, Senin (7/10). Ondi tak menyangka ia bisa membuka keran medali emas bagi Papua. Dia bersyukur bisa memberikan kontribusi dalam iven nasional empat tahunan itu.

“Saya sangat bersyukur dan puji Tuhan kita jauh-jauh datang dan menyumbangkan medali untuk Papua,” ungkap Ondi kepada Cenderawasih Pos. Ini adalah medali emas kedua bagi Ondi di ajang Peparnas. Pada Peparnas sebelumnya di Papua, wanita berusia 27 tahun itu juga berhasil mengalungkan medali emas.  “Ini emas kedua bagi saya, tapi ini benar-benar luar biasa karena saya bisa meraihnya di luar Papua,” ujarnya.

Baca Juga :  Gawat, Kurang Satu Tandatangan APBD Perubahan Tak Bisa Dieksekusi

Alumnus Universitas Cenderawasih itu bercerita bahwa perjalannya cukup rumit bisa tampil pada dua ajang Peparnas berbeda.

“Awalnya saya dari angkat berat, tapi saya keluar karena tidak bisa ikut TC dengan teman ke Kalimantan. Saya sementara waktu urus kuliah. Kemudian 4 bulan jelang Peparnas di Papua saya dipanggil kembali untuk gabung atletik dan bersyukur bisa sumbang medali bagi Papua,” pungkasnya. (eri/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya