Tuesday, October 1, 2024
26.7 C
Jayapura

Tim dari Kabupaten Supiori Diundang ke Jepang

Melihat Proses Penanganan Sampah

BIAK– Tim dari Kabupaten Supiori yang terdiri dari Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kesempatan emas, mengunjungi negeri sakura Jepang dalam rangka melihat proses penanganan sampah, sekaligus edukasi bahaya sampah plastik di lingkungan terutama di laut.

Utusan dari Tim Kabupaten Supiori, Jack Rumbekwan, SE.Par, yang merupakan perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Supiori, mengatakan kedatangan tim dari Supori antara lain Marthen Luther Mandosir, SE.,MAP.,MT, dan Rehabean Mansnandifu, SE.,M.Acc yang merupakan utusan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Supiori.

Dikatakan, kedatangan ke Jepang selama 12 hari itu mengulas dan mengerjakan sejumlah projec terkait dengan kebersihan dan masalah lingkungan. Undangan dari Jepang adalah rangkaian dari kegiatan Proyek Kesadaran Lingkungan Berkelanjutan di Pulau-Pulau Terpencil di Distrik Supiori, Provinsi Papua.

Baca Juga :  Anggota Polri di Biak Numfor Tetap Netral Pada Pemilu 2024

Kata Jack, setelah beberapa hari di Jepang dirinya melihat, dan memiliki kesan yang cukup mengggugah, seperti kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah, mulai dari proses pemilihan hingga pembuangan dan pengolahan daur ulang.

“Masalah penanganan sampah di Jepang, tidak dibatasi oleh batas usia, disani kami melihat ada pria paruh baya usia 70 tahun kurang lebih, dan membawa kendaraan roda empat, dan membawa sampah yang sudah dipilah-pilah dari rumah, dan diserahkan ke tempat penampungan untuk dibawa ke perusahaan daur ulang sampah sesuai dengan jenisnya,” ungkap Jack Rumbekwan yang juga anggota dari Komunitas Trash Hero Biak.

Dari beberapa rangkaian kegiatan, dirinya juga berkesempatan untuk melakukan aksi pembersihan pantai. Disana dirinya bersama tim dibantu dengan profesor Makao Ukita dari Universitas Yamaguchi dan timnya, berhasil mengumpulkan setidaknya 20 karung sampah plastik kiriman, di Pantai Tokiwa, Kota Ube.

Baca Juga :  Kurangi Sampah, Masyarakat Manfaatkan Bambu

Melihat Proses Penanganan Sampah

BIAK– Tim dari Kabupaten Supiori yang terdiri dari Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kesempatan emas, mengunjungi negeri sakura Jepang dalam rangka melihat proses penanganan sampah, sekaligus edukasi bahaya sampah plastik di lingkungan terutama di laut.

Utusan dari Tim Kabupaten Supiori, Jack Rumbekwan, SE.Par, yang merupakan perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Supiori, mengatakan kedatangan tim dari Supori antara lain Marthen Luther Mandosir, SE.,MAP.,MT, dan Rehabean Mansnandifu, SE.,M.Acc yang merupakan utusan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Supiori.

Dikatakan, kedatangan ke Jepang selama 12 hari itu mengulas dan mengerjakan sejumlah projec terkait dengan kebersihan dan masalah lingkungan. Undangan dari Jepang adalah rangkaian dari kegiatan Proyek Kesadaran Lingkungan Berkelanjutan di Pulau-Pulau Terpencil di Distrik Supiori, Provinsi Papua.

Baca Juga :  Masyarakat Adat, Antar SBM Minang Anthon Kho

Kata Jack, setelah beberapa hari di Jepang dirinya melihat, dan memiliki kesan yang cukup mengggugah, seperti kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah, mulai dari proses pemilihan hingga pembuangan dan pengolahan daur ulang.

“Masalah penanganan sampah di Jepang, tidak dibatasi oleh batas usia, disani kami melihat ada pria paruh baya usia 70 tahun kurang lebih, dan membawa kendaraan roda empat, dan membawa sampah yang sudah dipilah-pilah dari rumah, dan diserahkan ke tempat penampungan untuk dibawa ke perusahaan daur ulang sampah sesuai dengan jenisnya,” ungkap Jack Rumbekwan yang juga anggota dari Komunitas Trash Hero Biak.

Dari beberapa rangkaian kegiatan, dirinya juga berkesempatan untuk melakukan aksi pembersihan pantai. Disana dirinya bersama tim dibantu dengan profesor Makao Ukita dari Universitas Yamaguchi dan timnya, berhasil mengumpulkan setidaknya 20 karung sampah plastik kiriman, di Pantai Tokiwa, Kota Ube.

Baca Juga :  Dinas PKP Rutin Programkan Rumah Layak Huni

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/