Tak Hanya Aspek Rohani, Gereja juga Beri Ketrampilan Kerja

JAYAPURA-Jemaat GKI Pniel Kotaraja mengikuti Pelatihan pelatihan Komputer dan Bahasa Inggris di Aula Gereja GKI Pniel Kotaraja selama dua hari mulai Kamis-Sabtu (28/9) mendatang.

  Kegiatan yang bekerjasama dengan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ottow Geisler itu itu dibuka secara resmi oleh Calon Gubernur Papua, Nomor urut 01 Benhur Tomi Mano, pada Kamis (26/9) kemarin

   Dalam sambutannya, ia menyampaikan kegiatan tersebut merupakan, sebuah langkah penting untuk mempersiapkan generasi muda GKI Pniel agar lebih kompeten dan siap menghadapi era globalisasi.

   Ini adalah wujud dari gereja yang tidak hanya memperhatikan aspek rohani, tetapi juga mempersiapkan umatnya dalam keterampilan yang praktis dan relevan dengan dunia kerja dan pendidikan saat ini.Dimana Gereja tidak hanya menjadi tempat peribadatan, tetapi juga menjadi rumah pendidikan dan pengembangan kualitas manusia.

  “Saya pribadi merasa sangat terharu dan bangga bisa menjadi motivator pemuda gereja,” tuturnya saat membuka patihan tersebut.

  Peserta pelatihan, baik dari anggota PAM (Persekutuan Anggota Muda) maupun anggota PAR (Persekutuan Anak Remaja) merupakan masa depan gereja. Sebab pertumbuhan dengan lerkembangan Gereja ada di Pundak Generasi Muda GKI Pniel.

  “Peran anggota PAM sangatlah penting, karena bagian dari tulang punggung gereja yang terlibat aktif dalam setiap kegiatan pelayanan,” kata BTM sapaan akarabnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Jemaat GKI Pniel Kotaraja mengikuti Pelatihan pelatihan Komputer dan Bahasa Inggris di Aula Gereja GKI Pniel Kotaraja selama dua hari mulai Kamis-Sabtu (28/9) mendatang.

  Kegiatan yang bekerjasama dengan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ottow Geisler itu itu dibuka secara resmi oleh Calon Gubernur Papua, Nomor urut 01 Benhur Tomi Mano, pada Kamis (26/9) kemarin

   Dalam sambutannya, ia menyampaikan kegiatan tersebut merupakan, sebuah langkah penting untuk mempersiapkan generasi muda GKI Pniel agar lebih kompeten dan siap menghadapi era globalisasi.

   Ini adalah wujud dari gereja yang tidak hanya memperhatikan aspek rohani, tetapi juga mempersiapkan umatnya dalam keterampilan yang praktis dan relevan dengan dunia kerja dan pendidikan saat ini.Dimana Gereja tidak hanya menjadi tempat peribadatan, tetapi juga menjadi rumah pendidikan dan pengembangan kualitas manusia.

  “Saya pribadi merasa sangat terharu dan bangga bisa menjadi motivator pemuda gereja,” tuturnya saat membuka patihan tersebut.

  Peserta pelatihan, baik dari anggota PAM (Persekutuan Anggota Muda) maupun anggota PAR (Persekutuan Anak Remaja) merupakan masa depan gereja. Sebab pertumbuhan dengan lerkembangan Gereja ada di Pundak Generasi Muda GKI Pniel.

  “Peran anggota PAM sangatlah penting, karena bagian dari tulang punggung gereja yang terlibat aktif dalam setiap kegiatan pelayanan,” kata BTM sapaan akarabnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos