JAYAPURA – Menembak merupakan cabang olahraga yang paling banyak menyumbangkan medali emas bagi kontingen Papua pada Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh – Sumatera Utara 2024.
Menembak Papua sukses menyabet 5 keping medali emas, 7 perak dan 4 perunggu. Perbakin kembali membuktikan bahwa mereka merupakan cabang olahraga tersukses kontingen Papua dalam dua edisi PON terakhir.
Di PON lalu, atau PON XX 2021, Perbakin Papua sukses menyumbangkan 10 medali emas, 9 perak dan 5 perunggu.
“Dengan perolehan medali 5 emas, 7 perak dan 4 perunggu membuktikan bahwa kami Pengorov Perbakin Papua bukan hanya sebagai cabor penyumbang medali emas terbanyak di PON XX di Papua. Tapi juga hari ini kita di PON Aceh – Sumut kita membuktikan kita masih menjadi penyumbang medali terbanyak,” ungkap manajer menembak Papua, Soponyono kepada awak media, Jumat (20/9).
Dia menyebutkan bahwa capaian ini bukan sebuah kebetulan, mengingat mereka tampil di PON XXI dengan persiapan yang terbilang minim. Di PON XXI Aceh – Sumatera Utara, Pengprov Perbakin Papua memboyong 15 atlet terbaik mereka.
“Dari awal sampai selesai pertandingan kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Ini merupakan kerja keras dari para atlet, kita dua tahun melakukan TC mandiri dan kita bisa meraih prestasi,” ujarnya.
JAYAPURA – Menembak merupakan cabang olahraga yang paling banyak menyumbangkan medali emas bagi kontingen Papua pada Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh – Sumatera Utara 2024.
Menembak Papua sukses menyabet 5 keping medali emas, 7 perak dan 4 perunggu. Perbakin kembali membuktikan bahwa mereka merupakan cabang olahraga tersukses kontingen Papua dalam dua edisi PON terakhir.
Di PON lalu, atau PON XX 2021, Perbakin Papua sukses menyumbangkan 10 medali emas, 9 perak dan 5 perunggu.
“Dengan perolehan medali 5 emas, 7 perak dan 4 perunggu membuktikan bahwa kami Pengorov Perbakin Papua bukan hanya sebagai cabor penyumbang medali emas terbanyak di PON XX di Papua. Tapi juga hari ini kita di PON Aceh – Sumut kita membuktikan kita masih menjadi penyumbang medali terbanyak,” ungkap manajer menembak Papua, Soponyono kepada awak media, Jumat (20/9).
Dia menyebutkan bahwa capaian ini bukan sebuah kebetulan, mengingat mereka tampil di PON XXI dengan persiapan yang terbilang minim. Di PON XXI Aceh – Sumatera Utara, Pengprov Perbakin Papua memboyong 15 atlet terbaik mereka.
“Dari awal sampai selesai pertandingan kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Ini merupakan kerja keras dari para atlet, kita dua tahun melakukan TC mandiri dan kita bisa meraih prestasi,” ujarnya.
