
MERAUKE-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke menggelar doa bersama sekaligus launching tahapan dan program Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Merauke, di halaman Kantor KPU Merauke, Sabtu (19/10). Doa bersama yang digelar ini ini dengan menghadirkan 5 tokoh agama berdoa secara bergantia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta menjelaskan bahwa Kabupaten Merauke merupakan salah satu daerah dari 11 kabupaten di Papua yang menggelar Pilkada serentak 2020. ‘’Saya mengharapkan kepada kita semua, dimulai dari kita sebagai penyelenggara, pendukung dan organisasi partai politik yang akan mengusung kandidatnya, bahkan kita semua warga Kabupaten Merauke dimohon untuk terlibat secara aktif dan memberikan dukungan penuh, memelihara dan merawat persatuan dan kesatuan serta kedamaian di antara kita semua,’’ ajak Sekda Pauta.
Menurutnya, apapun yang akan dilakukan jika tidak pernah bersatu dan tidak merasakan kedamaian serta kerukunan antara satu dengan lainnya, maka sudah dipastikan tidak akan berlangsung sesuai yang diinginkan.
Kepada KPU, Sekda Pauta mengharapkan untuk memberikan konstribusi yang terbaik bagi Kabupaten Merauke dengan melaksanakan tahapan Pilkada tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. Begitu juga kepada Bawaslu, agar professional melaksanakan tugasnya dalam melakukan pengawasan tahapan Pilkada tersebut.
‘’Kita juga berharap di tahun 2020 nanti, kita akan mendapatkan pemimpin yang amanah yang mencurahkan perhatiannya sebesar-besar bagi kepentingan rakyat,’’ harapnya.
Sekda juga menambahkan bahwa anggaran yang akan diberikan ke KPU telah disetujui sebesar Rp 75 miliar dengan ditandatanganinya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Sementara itu, Ketua KPU Merauke Theresia Mahuze menjelaskan bahwa di Indonesia ada 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota menyelenggarakan Pilkada 2020. Kabupaten Merauke merupakan salah satu kabupaten tersebut. KPU, lanjut Theresia telah melaunching Pilkada serentak secara nasional di Jakarta pada 23 September 2019, kemudian launching Pilkada tingkat provinsi yang digelar di Jayapura 4 Oktober 2019.
‘’Hari ini kita melakukan launching sekaligus doa bersama mengawali tahapan Pilkada 2020,’’ jelasnya. Theresia menambahkan, meski tahapan Pilkada 2020 cukup panjang dan berat, namun pihaknya sudah siap menggelar dengan tetap memegang teguh aturan yang mengikat KPU. ‘’Kesiapan kami ini tentu tidak lepas dari peran serta pemerintah yang memberikan dukungan pendanaan sebagaimana diatur UU Pilkada dimana untuk untuk pelaksanaan Pilkada sepenuhnya dibiayai pemerintah daerah,’’ tandasnya. (ulo/tri)