JAYAPURA-Sebanyak 20 orang finalis Tan dan Monj atau putra putri pariwisata Kota Jayapura menemui Penjabat Walikota Jayapura di ruang rapat kantor walikota Jayapura, sembari melakukan audiens, Kamis (8/8).
Ada sejumlah isu atau masalah sosial yang diangkat oleh para finalis itu di hadapan Penjabat Walikota Jayapura. Terutama mulai dari masalah sampah, narkotika miras hingga pergaulan bebas di kota Jayapura.
Penjabat Walikota Jayapura, Christian Sohilait mengatakan, masalah-masalah sosial yang disampaikan oleh finalis putra-putri pariwisata kota Jayapura itu sebenarnya sudah menjadi perhatian dari Pemkot Jayapura, melalui berbagai program di dinas terkait.
Namun demikian program-program kerja pemerintah ini tidak bisa berjalan maksimal apabila tidak ada dukungan dari masyarakat di Kota Jayapura.
“Misalnya bicara masalah banjir, kalau pemerintah sudah kerja tetapi masih ada orang buang sampah sembarang tempat ini juga menjadi sia-sia, begitu juga masalah miras masalah banjir dan lain sebagainya. Jadi semua harus berkolaborasi bekerja sama antara pemerintah dan elemen masyarakat,” kata Christian Sohilait, saat memberikan penjelasannya kepada para finalis putra-putri pariwisata Kota Jayapura itu.