Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Jamu Tiongkok di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bermain di Papua?

JAKARTATimnas Indonesia akan segera menghadapi laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Salah satu pertandingan yang paling dinanti adalah ketika Skuad Garuda menjamu Timnas Tiongkok. Mengingat keputusan Tiongkok untuk menjamu Timnas Indonesia di Stadion Qingdao, sebuah langkah yang memicu perdebatan, Indonesia pun mempertimbangkan strategi balasan. Apakah laga penting ini akan digelar di Papua?

Tiongkok telah membuat langkah yang dinilai tidak populer dengan memilih Stadion Qingdao sebagai venue pertandingan melawan Indonesia pada matchday Keempat Grup C. Stadion ini berjarak sekitar tujuh jam perjalanan dari Beijing, tempat mendaratnya pesawat Timnas Indonesia.

Keputusan ini tentu menjadi tantangan bagi skuad asuhan Shin Tae-yong, terutama setelah mereka bertanding melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024, hanya lima hari sebelum melawan Tiongkok. Perjalanan panjang dan jadwal padat bisa menjadi faktor yang menguras tenaga para pemain Indonesia.

Menanggapi keputusan Tiongkok, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan komentar yang cukup tajam. Dalam pernyataannya, Erick Thohir menyatakan keprihatinannya terhadap keputusan Federasi Sepakbola Tiongkok (CFA) yang dianggap mempersulit lawan. Bahkan, Erick Thohir sempat berkelakar bahwa Indonesia mungkin akan melakukan hal yang sama ketika menjamu Tiongkok di tanah air.

Baca Juga :  Malut United Makin Galak Merekrut si Kembar, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri

“Kami ditaruh di kota yang jaraknya 6,5 jam dari Beijing. Tentunya semua negara ingin mempersulit tim tamu. Kita tentunya ingin menjadi tuan rumah yang baik. Namun, kalau kami dikerjain di luar negeri, ya kita kerjain lagi di Indonesia,” kata Erick Thohir kepada awak media setelah laga Timnas Indonesia U-19 melawan Thailand U-19 di final Piala AFF U-19 2024.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan PSSI adalah menggelar pertandingan tersebut di Papua, tepatnya di Stadion Harapan atau yang lebih dikenal sebagai Stadion Lukas Enembe. Stadion ini bisa menjadi pilihan strategis mengingat atmosfer yang diciptakan oleh suporter di Papua dapat memberikan tekanan lebih kepada Timnas Tiongkok.

Baca Juga :  Rafael Struick Nilai Kemenangan dari Korsel U-23 Sebagai Kinerja Tim

Pengalaman menunjukkan bahwa dukungan fanatik suporter Papua kerap kali menjadi senjata ampuh dalam membangun semangat juang tim tuan rumah. Stadion Lukas Enembe memiliki kapasitas yang memadai untuk menampung ribuan suporter.

JAKARTATimnas Indonesia akan segera menghadapi laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Salah satu pertandingan yang paling dinanti adalah ketika Skuad Garuda menjamu Timnas Tiongkok. Mengingat keputusan Tiongkok untuk menjamu Timnas Indonesia di Stadion Qingdao, sebuah langkah yang memicu perdebatan, Indonesia pun mempertimbangkan strategi balasan. Apakah laga penting ini akan digelar di Papua?

Tiongkok telah membuat langkah yang dinilai tidak populer dengan memilih Stadion Qingdao sebagai venue pertandingan melawan Indonesia pada matchday Keempat Grup C. Stadion ini berjarak sekitar tujuh jam perjalanan dari Beijing, tempat mendaratnya pesawat Timnas Indonesia.

Keputusan ini tentu menjadi tantangan bagi skuad asuhan Shin Tae-yong, terutama setelah mereka bertanding melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024, hanya lima hari sebelum melawan Tiongkok. Perjalanan panjang dan jadwal padat bisa menjadi faktor yang menguras tenaga para pemain Indonesia.

Menanggapi keputusan Tiongkok, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan komentar yang cukup tajam. Dalam pernyataannya, Erick Thohir menyatakan keprihatinannya terhadap keputusan Federasi Sepakbola Tiongkok (CFA) yang dianggap mempersulit lawan. Bahkan, Erick Thohir sempat berkelakar bahwa Indonesia mungkin akan melakukan hal yang sama ketika menjamu Tiongkok di tanah air.

Baca Juga :  HUT RI di IKN, 800 Prajurit TNI Dikerahkan jadi Petugas Upacara

“Kami ditaruh di kota yang jaraknya 6,5 jam dari Beijing. Tentunya semua negara ingin mempersulit tim tamu. Kita tentunya ingin menjadi tuan rumah yang baik. Namun, kalau kami dikerjain di luar negeri, ya kita kerjain lagi di Indonesia,” kata Erick Thohir kepada awak media setelah laga Timnas Indonesia U-19 melawan Thailand U-19 di final Piala AFF U-19 2024.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan PSSI adalah menggelar pertandingan tersebut di Papua, tepatnya di Stadion Harapan atau yang lebih dikenal sebagai Stadion Lukas Enembe. Stadion ini bisa menjadi pilihan strategis mengingat atmosfer yang diciptakan oleh suporter di Papua dapat memberikan tekanan lebih kepada Timnas Tiongkok.

Baca Juga :  Hampir 7 Dekade Rindu Olimpiade Harus Dibayar Tuntas

Pengalaman menunjukkan bahwa dukungan fanatik suporter Papua kerap kali menjadi senjata ampuh dalam membangun semangat juang tim tuan rumah. Stadion Lukas Enembe memiliki kapasitas yang memadai untuk menampung ribuan suporter.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya