Friday, September 20, 2024
28.7 C
Jayapura

Uskup Yan You Ajak Masyarakat Luar Hargai Tuan Tanah

JAYAPURA-Uskup Keuskukan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, mengajak masyarakat di tanah Papua menghargai masyarakat orang Papua sebagai tuan tanah.

“Kita ada di tanah ini (Papua red), artinya kita mau menghargai yang punya tanah ini,” ujar Uskup Yan saat sambutan pada acara pentahbisan Imam baru di Gereja St. Petrus dan Paulus, Argapura, Minggu (28/7) lalu.

Dia mengharapkan masyarakat luar, harus bekerjasama dengan masyarakat adat, maupun OAP pasa umumnya. Sebab mereka telah memberi ruang bagi masyarakat luar mencari nafkah di bumi cendrawasih ini. “Saya mohon kita semua tetap bekerjasama dengan tokoh adat maupun tokoh masyarakat Papua,” pintanya.

Sebab lanjutnya membangun Papua membutuhkan kerjsama yang solid  antara masyarakat luar dengan masyarakat setempat sebagai tuan tanah di tanah Papua.

Baca Juga :  Tiba di Papua, Pemrov Siap Dengar Arahan Wapres

“Kerjasama ini akan baik untuk yang akan datang, jadi saya mohon kita harus menghormati tuan tanah di Papua ini,” ajaknya.

Dia pun merasa bangga dan apresiasi karena momentum perayaan pentahbisan Imam Katholik di Paroki St. Petrus dan Paulus Argapura, Keuskupan Jayapura itu dimeriahkan dengan tarian adat Port Numbay.

“Ini suatu hal yang liar biasa, dan bisa ditiru semua pihak, artinya apapun acara kita di Kota Jayapura ini, kita wajib melibatkan orang Port Numbay,” tuturnya.

Karena hal itu bentuk penghargaan atas budaya lokal orang Port Numbay. Ruang yang diberikan kepada masyarakat Port Numbay sesuatu yang patut menjadi contoh bagi masyarakat Pada umumnya yang berhimpun di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Tempat Rehabilitasi Narkotika, Tanggung Jawab Pemda

Sebab bagaimanapun masyarakat luar dapat hidup tenang dan sejahtera di Kota Jayapura, tidak terlepas dukungan masyarakat setempat.

Oleh sebabnya dia mengajak umat Katolik di Kota Jayapura selalu berinteraksi dengan masyarakat Port Numbay, baik dalam kegiatan keagamaan, tapi juga dalam hal mendukung pembangunan di Kota Jayapura.

“Kepada masyarakat adat Port Numbay saya atas nama Gereja Katholik ucapkan terima kasih atas kebaikan, yang telah menerima masyarakat luar hidup di tanah ini,” pungkasnya (rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Uskup Keuskukan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, mengajak masyarakat di tanah Papua menghargai masyarakat orang Papua sebagai tuan tanah.

“Kita ada di tanah ini (Papua red), artinya kita mau menghargai yang punya tanah ini,” ujar Uskup Yan saat sambutan pada acara pentahbisan Imam baru di Gereja St. Petrus dan Paulus, Argapura, Minggu (28/7) lalu.

Dia mengharapkan masyarakat luar, harus bekerjasama dengan masyarakat adat, maupun OAP pasa umumnya. Sebab mereka telah memberi ruang bagi masyarakat luar mencari nafkah di bumi cendrawasih ini. “Saya mohon kita semua tetap bekerjasama dengan tokoh adat maupun tokoh masyarakat Papua,” pintanya.

Sebab lanjutnya membangun Papua membutuhkan kerjsama yang solid  antara masyarakat luar dengan masyarakat setempat sebagai tuan tanah di tanah Papua.

Baca Juga :  Tingkatkan Produktifitas, IAIN Fattahul Muluk Papua Gandeng BRI

“Kerjasama ini akan baik untuk yang akan datang, jadi saya mohon kita harus menghormati tuan tanah di Papua ini,” ajaknya.

Dia pun merasa bangga dan apresiasi karena momentum perayaan pentahbisan Imam Katholik di Paroki St. Petrus dan Paulus Argapura, Keuskupan Jayapura itu dimeriahkan dengan tarian adat Port Numbay.

“Ini suatu hal yang liar biasa, dan bisa ditiru semua pihak, artinya apapun acara kita di Kota Jayapura ini, kita wajib melibatkan orang Port Numbay,” tuturnya.

Karena hal itu bentuk penghargaan atas budaya lokal orang Port Numbay. Ruang yang diberikan kepada masyarakat Port Numbay sesuatu yang patut menjadi contoh bagi masyarakat Pada umumnya yang berhimpun di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Mensos Bantu Korban Kebakaran Pasar Youtefa Abepura

Sebab bagaimanapun masyarakat luar dapat hidup tenang dan sejahtera di Kota Jayapura, tidak terlepas dukungan masyarakat setempat.

Oleh sebabnya dia mengajak umat Katolik di Kota Jayapura selalu berinteraksi dengan masyarakat Port Numbay, baik dalam kegiatan keagamaan, tapi juga dalam hal mendukung pembangunan di Kota Jayapura.

“Kepada masyarakat adat Port Numbay saya atas nama Gereja Katholik ucapkan terima kasih atas kebaikan, yang telah menerima masyarakat luar hidup di tanah ini,” pungkasnya (rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya