Saturday, September 21, 2024
24.7 C
Jayapura

Kunjungi Pulau Rani, Dandim Biak Dianugerahi Gelar Manggonswan

BIAK-Gelar Penghuni Laut atau yang dikenal warga masyarakt di Supiori dengan sebutan Manggonswan diberikan oleh Ketua Adat Kampung Yamnaisu Pulau Rani Kabupaten Supiori, Nicholas Kafiar, Kepada Dandim 1798/BN Letkol. Inf Marsen Sinaga. Gelar ini diberikan saat Dandim melakukan kunjungan ke Pulau Rani, Distrik Kepulauan Aruri, Kamis (27/7). 

Kunjungan ini Dandim didampingi Ketua Persit KCK Cab XXI Dim 1708/BN Ny Marsen Sinaga. Warga menyambut meriah kedatangan para anggota TNI dengan iringan konvoi dan proses injak  injak piring serta pemberian gelar adat Manggonswan.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Korido Piter Rumbino menyampaikan kerinduan masyarakat agar pembangunan Dermaga di Pulau Rani bisa masuk dalam rencana strategis pembangunan nasional. Mereka pun berkomitmen memberikan nama dermaga Marsen Sinaga sebagai bentuk penghargaan jika hal itu dapat terwujud.

Baca Juga :  Langsung Terbang ke Jakarta Temui Tito Karnavian

“Mengingat keindahan Pulau Rani, kami berharap bisa dipromosikan sebagai objek wisata tingkat nasional, sehingga dapat meningkatkan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat,“ terang Piter Rumbino.

Sementara, Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga dalam mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Pihaknya berkomitmen untuk melakukan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat Pulau Rani. Dandim berpesan, agar warga turut menjaga dan menyadari pentingnya menjaga ekosistem laut dan akan menindak tegas yang merusak.

“Kami meminta masyarakat untuk merekam setiap kejadian pengeboman ikan sebagai bukti, sehingga kami dapat mengambil tindakan tegas. Jika ada oknum yang mencoba mencari ikan dengan merusak terumbu karang dengan cara-cara seperti bom ikan,“ tegasnya.

Baca Juga :  Si Kembar Kembali Naik Podium

Selain itu, Dandim 1708/BN juga berharap agar potensi ikan yang melimpah di Pulau Rani dapat menarik investor untuk membangun industri perikanan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Pemberian gelar adat Manggonswan kepada Dandim 1708/BN tidak hanya sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga merupakan simbol tanggung jawab besar untuk terus menjaga dan mengembangkan potensi Pulau Rani. (il/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

BIAK-Gelar Penghuni Laut atau yang dikenal warga masyarakt di Supiori dengan sebutan Manggonswan diberikan oleh Ketua Adat Kampung Yamnaisu Pulau Rani Kabupaten Supiori, Nicholas Kafiar, Kepada Dandim 1798/BN Letkol. Inf Marsen Sinaga. Gelar ini diberikan saat Dandim melakukan kunjungan ke Pulau Rani, Distrik Kepulauan Aruri, Kamis (27/7). 

Kunjungan ini Dandim didampingi Ketua Persit KCK Cab XXI Dim 1708/BN Ny Marsen Sinaga. Warga menyambut meriah kedatangan para anggota TNI dengan iringan konvoi dan proses injak  injak piring serta pemberian gelar adat Manggonswan.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Korido Piter Rumbino menyampaikan kerinduan masyarakat agar pembangunan Dermaga di Pulau Rani bisa masuk dalam rencana strategis pembangunan nasional. Mereka pun berkomitmen memberikan nama dermaga Marsen Sinaga sebagai bentuk penghargaan jika hal itu dapat terwujud.

Baca Juga :  Verifikasi Berkas Honorer Sisa K2, Wabup Jadi Ketua Tim

“Mengingat keindahan Pulau Rani, kami berharap bisa dipromosikan sebagai objek wisata tingkat nasional, sehingga dapat meningkatkan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat,“ terang Piter Rumbino.

Sementara, Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga dalam mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Pihaknya berkomitmen untuk melakukan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat Pulau Rani. Dandim berpesan, agar warga turut menjaga dan menyadari pentingnya menjaga ekosistem laut dan akan menindak tegas yang merusak.

“Kami meminta masyarakat untuk merekam setiap kejadian pengeboman ikan sebagai bukti, sehingga kami dapat mengambil tindakan tegas. Jika ada oknum yang mencoba mencari ikan dengan merusak terumbu karang dengan cara-cara seperti bom ikan,“ tegasnya.

Baca Juga :  Liburkan Sekolah dan Larang Kegiatan Pengumpulan Massa

Selain itu, Dandim 1708/BN juga berharap agar potensi ikan yang melimpah di Pulau Rani dapat menarik investor untuk membangun industri perikanan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Pemberian gelar adat Manggonswan kepada Dandim 1708/BN tidak hanya sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga merupakan simbol tanggung jawab besar untuk terus menjaga dan mengembangkan potensi Pulau Rani. (il/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya