Tuesday, September 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Di Entrop – Hamadi Banyak Lapak Berjualan di Trotoar

JAYAPURA – Petugas Satpol PP Kota Jayapura nampaknya harus lebih jeli mengamati banyaknya warga yang ingin berjualan khususnya di jalur protokol. Jika selama ini pernah menertibkan bangunan liar disekitar bantaran kali atau sungai maka petugas Satpol PP juga diharapkan bisa menertibkan lapak – lapak yang banyak menggunakan  media trotoar.

Pemandangan ini banyak terlihat di Entrop dan Hamadi dimana Entrop merupakan markas dari Satpol PP itu sendiri.

“Kalau mau dilihat sebenarnya banyak. Cuma kadang kita  mengabaikan saja padahal kalau mau dibilang soal keindahan atau tata kota ini sebenarnya sudah menyalahi,” ujar Gunawan, salah satu pegiat sosial di Kota Jayapura, Kamis (25/7).

Baca Juga :  Balai Bahasa Papua Gelar UKBI

Ia mengatakan bahwa trotoar dibangun sejatinya peruntukannya bagi pejalan kaki agar lebih aman. Namun bagian ini sudah banyak yang menyalahi.

Untuk wilayah Entrop maupun Hamadi banyak lapak jualan yang berdiri di atas trotoar. “Coba lihat yang di hamadi, itu lucu sekali karena jelas – jelas di atas trotoar,” sindirnya. 

Lalu trotoar menuju Ring Road atau Pantai Hamadi juga sudah banyak lapak berdiri di atas trotoar. “Kami singgung saja apakah penertiban ini tebang pilih atau bisa dilakukan merata,” timpalnya.

Ia menambahkan bahwa pemkot jangan hanya getol menertibkan miras illegal yang dilakukan sembunyi – sembunyi sementara yang terlihat secara kasat mata dibiarkan.

Baca Juga :  41 Perusahaan Bandel,  Enggan Bayar Iuran BPJS

“Kami mau semuanya tertib, kalau ingin berjualan bisa diarahkan dimana lokasi yang bisa digunakan, bukan mengambil hak orang lain sebagai pejalan kaki,” tutup Gunawan. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Petugas Satpol PP Kota Jayapura nampaknya harus lebih jeli mengamati banyaknya warga yang ingin berjualan khususnya di jalur protokol. Jika selama ini pernah menertibkan bangunan liar disekitar bantaran kali atau sungai maka petugas Satpol PP juga diharapkan bisa menertibkan lapak – lapak yang banyak menggunakan  media trotoar.

Pemandangan ini banyak terlihat di Entrop dan Hamadi dimana Entrop merupakan markas dari Satpol PP itu sendiri.

“Kalau mau dilihat sebenarnya banyak. Cuma kadang kita  mengabaikan saja padahal kalau mau dibilang soal keindahan atau tata kota ini sebenarnya sudah menyalahi,” ujar Gunawan, salah satu pegiat sosial di Kota Jayapura, Kamis (25/7).

Baca Juga :  FDJ: Anjing Bukan Untuk Dikonsumsi!

Ia mengatakan bahwa trotoar dibangun sejatinya peruntukannya bagi pejalan kaki agar lebih aman. Namun bagian ini sudah banyak yang menyalahi.

Untuk wilayah Entrop maupun Hamadi banyak lapak jualan yang berdiri di atas trotoar. “Coba lihat yang di hamadi, itu lucu sekali karena jelas – jelas di atas trotoar,” sindirnya. 

Lalu trotoar menuju Ring Road atau Pantai Hamadi juga sudah banyak lapak berdiri di atas trotoar. “Kami singgung saja apakah penertiban ini tebang pilih atau bisa dilakukan merata,” timpalnya.

Ia menambahkan bahwa pemkot jangan hanya getol menertibkan miras illegal yang dilakukan sembunyi – sembunyi sementara yang terlihat secara kasat mata dibiarkan.

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Serahkan Hibah Aset Rumah Dinas Kejari 

“Kami mau semuanya tertib, kalau ingin berjualan bisa diarahkan dimana lokasi yang bisa digunakan, bukan mengambil hak orang lain sebagai pejalan kaki,” tutup Gunawan. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya