Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Jadi Kawasan Kerja Bersama, Ribuan Koleksi Arkeologis Papua Pindah ke Cibinong

Dampak Perubahan Fungsi Kantor BRIN Papua Terhadap Koleksi Arkeologis Papua

Balai Arkeologi Papua yang awalnya merupakan instansi unit pelaksana teknis (UPT) dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kini telah menjadi Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wilayah Papua. Seiring perubahan ini, berimbas pada rencana pemindahan ribuaan benda arkeolog yang ada tempat ini, ke luar Papua.

Laporan : Jimianus Karlodi_Jayapura

Rencana pemindahan sejumlah benda kololeksi arkeologi Papua ini, memang sudah dipersiapkan. Bahkan, ditargetkan pada Deember 2024 mendatang ribuan benda bersejarah ini akan dipindah ke Cibinong, Jawa barat.

   Alasan  pemindahan ini, karena kantor tersebut bukan lagi sebagai kantor riset, tetapi sudah menjadi Kawasan Kerja Bersama BRIN atau Co-working Space (CWS) Jayapura.

Baca Juga :  Bawa Ganja 1,9 Kg, Seorang Pemuda Terancam Pidana Seumur Hidup
Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN Erlin Novita I Djami (FOTO: Jimi/cepos)

    Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN Erlin Novita I Djami, Rabu (11/7) saat ditemui,  membenarkan adanya rencana pemindahan benda-benda arkeologi itu. Dengan alasan tersebut, pihaknya melakukan pemindahan terhadap semua benda-benda arkeologi tersebut di Cibinong, Bogor Jawa Barat.

   “Perubahan fungsi kantor, kantor sudah bukan lagi kantor seperti dulu. Bukan lagi kantor riset, tetapi sudah menjadi Kawasan Kerja Bersama BRIN atau Co-working Space (CWS). Jadi hanya sebagai tempat kerja, bukan lagi sebagai tempat penyimpanan,” kata Erlin kepada Cenderawasih Pos, Kamis (11/7).

   Karena perubahan fungsi kantor, dan tidak ada lagi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah itu. Sehingga BRIN mengambil langkah untuk memindahkan benda berharga tersebut ke Cibinong Jawa Barat. Tidak hanya itu, tempat tersebut dijadikan sebagai tempat penelitian dari berbagai bidang Ilmu diantaranya, Pertanian, kesehatan, arkeologi dan beberapa lainnya.

Baca Juga :  DPR Papua Sampaikan Aspirasi Penolakan DOB ke Baleg DPR RI

   “Pemindahan Artefak itu yang ada di balai sini saja, karena sudah ada perubahan fungsi kantor kami ini menjadi tempat kerja, bukan tempat penyimpanan. Sementara tempat penyimpanan sudah disiapkan di Cibinong, Jawa Barat,” jelas Erlin.

Dampak Perubahan Fungsi Kantor BRIN Papua Terhadap Koleksi Arkeologis Papua

Balai Arkeologi Papua yang awalnya merupakan instansi unit pelaksana teknis (UPT) dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kini telah menjadi Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wilayah Papua. Seiring perubahan ini, berimbas pada rencana pemindahan ribuaan benda arkeolog yang ada tempat ini, ke luar Papua.

Laporan : Jimianus Karlodi_Jayapura

Rencana pemindahan sejumlah benda kololeksi arkeologi Papua ini, memang sudah dipersiapkan. Bahkan, ditargetkan pada Deember 2024 mendatang ribuan benda bersejarah ini akan dipindah ke Cibinong, Jawa barat.

   Alasan  pemindahan ini, karena kantor tersebut bukan lagi sebagai kantor riset, tetapi sudah menjadi Kawasan Kerja Bersama BRIN atau Co-working Space (CWS) Jayapura.

Baca Juga :  Ada yang Bahas Sampah Hingga Narkoba dan Lampu Sein Motor
Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN Erlin Novita I Djami (FOTO: Jimi/cepos)

    Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN Erlin Novita I Djami, Rabu (11/7) saat ditemui,  membenarkan adanya rencana pemindahan benda-benda arkeologi itu. Dengan alasan tersebut, pihaknya melakukan pemindahan terhadap semua benda-benda arkeologi tersebut di Cibinong, Bogor Jawa Barat.

   “Perubahan fungsi kantor, kantor sudah bukan lagi kantor seperti dulu. Bukan lagi kantor riset, tetapi sudah menjadi Kawasan Kerja Bersama BRIN atau Co-working Space (CWS). Jadi hanya sebagai tempat kerja, bukan lagi sebagai tempat penyimpanan,” kata Erlin kepada Cenderawasih Pos, Kamis (11/7).

   Karena perubahan fungsi kantor, dan tidak ada lagi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah itu. Sehingga BRIN mengambil langkah untuk memindahkan benda berharga tersebut ke Cibinong Jawa Barat. Tidak hanya itu, tempat tersebut dijadikan sebagai tempat penelitian dari berbagai bidang Ilmu diantaranya, Pertanian, kesehatan, arkeologi dan beberapa lainnya.

Baca Juga :  Ali Fikri: KPK Selalu Patuhi Prosedur dalam Menangani Suatu Perkara

   “Pemindahan Artefak itu yang ada di balai sini saja, karena sudah ada perubahan fungsi kantor kami ini menjadi tempat kerja, bukan tempat penyimpanan. Sementara tempat penyimpanan sudah disiapkan di Cibinong, Jawa Barat,” jelas Erlin.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya