Friday, September 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Momen Libur Sekolah dan Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Kaltim Siap-Siap Dibanjiri Wisatawan Nusantara

Momen libur sekolah dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk liburan. Ditambah rencana upacara HUT RI di Ibukota Nusantara (IKN) membuat Kaltim kian padat. Manusia berbondong-bondong datang.

Laporan: M RIDHUAN_Balikpapan

ELISA baru saja mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Jumat (5/7) siang. Dirinya sedang menunggu jemputan. Di pelataran pintu masuk terminal kedatangan.

  Dia dan keluarga baru saja menyelesaikan pelesiran di Jogjakarta. Selama 10 hari warga Samarinda tersebut liburan. “Mumpung libur sekolah. Ajak dua anak saya ke Jogja,” ungkap perempuan berjilbab tersebut.

  Dua perempuan anak Elisa tampak duduk bersantai berada di samping troli sang ibu. Bersender di pilar sambil memainkan handphone. Yang termuda, kata dia, duduk di bangku SMA. Sementara kakaknya seorang mahasiswa. Dua pekan lagi, mereka harus bersiap masuk sekolah. Memasuki tahun ajaran baru. “Alhamdulillah tiket ke Balikpapan tidak sulit dan harganya sudah normal. Saya dapat tiket Rp 1,3 jutaan,” ujarnya.

  Suasana di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan siang itu memang cukup lengang. Baik di pintu kedatangan maupun pintu keberangkatan domestik. Pantauan Kaltim Post melihat papan informasi, kepadatan akan kedatangan dan keberangkatan berlangsung pada sore hari.

Sementara hiruk pikuk lebih terlihat di pengangkutan koper jamaah haji yang tiba secara bertahap dari Tanah Suci.

  “Jika dibandingkan pada awal tahun hingga Maret, jumlah pax (penumpang) meningkat. Dari sebelumnya ada di angka 12-13 ribu. Pada April itu sampai 17 ribu pax. Juni kemarin ada di angka 16 ribu pax. Jadi kondisinya terjadi peningkatan,” ungkap General Manager Angkasa Pura 1 Balikpapan Ahmad Syaugi Shahab ditemui di kantornya.

Baca Juga :  Ajak Generasi Muda Papua Lainnya Untuk Kembangkan Potensi Diri

  Bahkan diperkirakan peningkatan akan terus terjadi hingga jelang pelaksanaan Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan target dua kali lipat dari kondisi saat ini. Dengan begitu, Bandara SAMS Sepinggan disebutnya melayani peningkatan penumpang sebanyak 5,6 juta tahun ini.

  nanti, harapan kami bisa sampai 5,6 juta (pax) dalam setahun,” ungkapnya. Untuk diketahui, sepanjang 2023 lalu, Bandara SAMS Sepinggan melayani 5,1 juta orang.

“Tahun ini pula terjadi banyak penambahan rute penerbangan. Dari Garuda misalnya, tahun lalu hanya dua flight. Saat ini ada empat flight dalam sehari bahkan lima. Lalu dari Lion Group itu banyak rute baru. Mulai Dhoho (Kediri), Batam, Lombok (NTB), dan lainnya. Citilink juga tambah Surabaya, Jakarta, dan Jogjakarta. Total semua armada ada 150-an flight. Dibandingkan sebelumnya hanya 135 flight,” bebernya.

  Terkait kondisi dan fasilitas di bandara yang dirancang mampu melayani 11 juta orang tersebut, awak media melihat sudah ada sejumlah perbaikan. Jika dibandingkan saat viral pada Maret lalu. Yang saat itu sampai membuat DPRD Balikpapan mengadakan rapat memanggil Angkasa Pura 1 selaku pengelola bandara. Sejumlah penumpang bandara yang diwawancarai pun mengakui banyak terdapat perubahan positif.

   Di area keberangkatan domestik misalnya, selain mempercantik area counter check-in, ditambahkan pula air conditioner (AC) di sejumlah sisi dekat tempat duduk calon penumpang. Selain itu, ada live music akustik oleh penyandang disabilitas. Kemudian adanya areal khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan.

Baca Juga :  Promosikan  Objek Wisata di Daerah Perbatasan

   Memasuki area tunggu keberangkatan, terdapat perubahan di bagian plafon bernuansa metalik putih. Berbagai hiburan baik untuk relaksasi, areal istirahat, dan membaca, hingga arena bermain anak juga tampak terawat. Ada pula bioskop mini sebagai alternatif calon penumpang menghabiskan waktu.

   Untuk lansia dan calon penumpang berkebutuhan khusus juga disediakan kendaraan listrik yang berkeliling secara gratis. Bagi yang membawa bayi juga ada troli yang bisa dipakai. Disediakan pula sejumlah fasilitas seperti televisi, monitor cuaca, hingga terminal charging untuk memudahkan pengisian baterai handphone.

   Namun masih ada perbaikan di sisi travelator atau moving walkway. Untuk toilet dan musala pun terlihat bersih dan nyaman. Setiap saat ada petugas kebersihan yang menyapa dan memberi salam kepada calon penumpang. Disediakan pula monitor untuk memberi penilaian terhadap pelayanan.

  “Kami sudah banyak melakukan beautifikasi desain. Merapikan terminal. Mengganti plafon dengan metal. Menambahkan aroma khusus. Perbaikan area boarding, pemasangan AC, hingga perbaikan toilet, musala dan tenant-tenant. Bahkan dari Gate 1 sampai di Gate 11 semua sudah diisi area komersial,” kata Syaugi.

  Untuk mengantisipasi kepadatan di area keberangkatan dan kedatangan, pihaknya menerapkan aturan maksimal 2 menit kepada setiap kendaraan yang berhenti untuk mengambil atau menurunkan penumpang.

  “Kalau terkait libur kali ini jumlah kedatangan dan keberangkatan cukup merata ya. Dan saat ini Balikpapan jika dikatakan saat ini lebih meningkat karena efek persiapan Upacara 17 Agustus di IKN,” ucapnya.

Kaltim Siap-Siap Dibanjiri Wisatawan Nusantara

Momen libur sekolah dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk liburan. Ditambah rencana upacara HUT RI di Ibukota Nusantara (IKN) membuat Kaltim kian padat. Manusia berbondong-bondong datang.

Laporan: M RIDHUAN_Balikpapan

ELISA baru saja mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Jumat (5/7) siang. Dirinya sedang menunggu jemputan. Di pelataran pintu masuk terminal kedatangan.

  Dia dan keluarga baru saja menyelesaikan pelesiran di Jogjakarta. Selama 10 hari warga Samarinda tersebut liburan. “Mumpung libur sekolah. Ajak dua anak saya ke Jogja,” ungkap perempuan berjilbab tersebut.

  Dua perempuan anak Elisa tampak duduk bersantai berada di samping troli sang ibu. Bersender di pilar sambil memainkan handphone. Yang termuda, kata dia, duduk di bangku SMA. Sementara kakaknya seorang mahasiswa. Dua pekan lagi, mereka harus bersiap masuk sekolah. Memasuki tahun ajaran baru. “Alhamdulillah tiket ke Balikpapan tidak sulit dan harganya sudah normal. Saya dapat tiket Rp 1,3 jutaan,” ujarnya.

  Suasana di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan siang itu memang cukup lengang. Baik di pintu kedatangan maupun pintu keberangkatan domestik. Pantauan Kaltim Post melihat papan informasi, kepadatan akan kedatangan dan keberangkatan berlangsung pada sore hari.

Sementara hiruk pikuk lebih terlihat di pengangkutan koper jamaah haji yang tiba secara bertahap dari Tanah Suci.

  “Jika dibandingkan pada awal tahun hingga Maret, jumlah pax (penumpang) meningkat. Dari sebelumnya ada di angka 12-13 ribu. Pada April itu sampai 17 ribu pax. Juni kemarin ada di angka 16 ribu pax. Jadi kondisinya terjadi peningkatan,” ungkap General Manager Angkasa Pura 1 Balikpapan Ahmad Syaugi Shahab ditemui di kantornya.

Baca Juga :  Nekad Bermalam di Bawah Tenda, Demo Berjilid-jilid Sampai Ada Jawaban

  Bahkan diperkirakan peningkatan akan terus terjadi hingga jelang pelaksanaan Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan target dua kali lipat dari kondisi saat ini. Dengan begitu, Bandara SAMS Sepinggan disebutnya melayani peningkatan penumpang sebanyak 5,6 juta tahun ini.

  nanti, harapan kami bisa sampai 5,6 juta (pax) dalam setahun,” ungkapnya. Untuk diketahui, sepanjang 2023 lalu, Bandara SAMS Sepinggan melayani 5,1 juta orang.

“Tahun ini pula terjadi banyak penambahan rute penerbangan. Dari Garuda misalnya, tahun lalu hanya dua flight. Saat ini ada empat flight dalam sehari bahkan lima. Lalu dari Lion Group itu banyak rute baru. Mulai Dhoho (Kediri), Batam, Lombok (NTB), dan lainnya. Citilink juga tambah Surabaya, Jakarta, dan Jogjakarta. Total semua armada ada 150-an flight. Dibandingkan sebelumnya hanya 135 flight,” bebernya.

  Terkait kondisi dan fasilitas di bandara yang dirancang mampu melayani 11 juta orang tersebut, awak media melihat sudah ada sejumlah perbaikan. Jika dibandingkan saat viral pada Maret lalu. Yang saat itu sampai membuat DPRD Balikpapan mengadakan rapat memanggil Angkasa Pura 1 selaku pengelola bandara. Sejumlah penumpang bandara yang diwawancarai pun mengakui banyak terdapat perubahan positif.

   Di area keberangkatan domestik misalnya, selain mempercantik area counter check-in, ditambahkan pula air conditioner (AC) di sejumlah sisi dekat tempat duduk calon penumpang. Selain itu, ada live music akustik oleh penyandang disabilitas. Kemudian adanya areal khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan.

Baca Juga :  25 Pasang Putra-Putri Ikuti Seleksi Duta Wisata Papua Selatan

   Memasuki area tunggu keberangkatan, terdapat perubahan di bagian plafon bernuansa metalik putih. Berbagai hiburan baik untuk relaksasi, areal istirahat, dan membaca, hingga arena bermain anak juga tampak terawat. Ada pula bioskop mini sebagai alternatif calon penumpang menghabiskan waktu.

   Untuk lansia dan calon penumpang berkebutuhan khusus juga disediakan kendaraan listrik yang berkeliling secara gratis. Bagi yang membawa bayi juga ada troli yang bisa dipakai. Disediakan pula sejumlah fasilitas seperti televisi, monitor cuaca, hingga terminal charging untuk memudahkan pengisian baterai handphone.

   Namun masih ada perbaikan di sisi travelator atau moving walkway. Untuk toilet dan musala pun terlihat bersih dan nyaman. Setiap saat ada petugas kebersihan yang menyapa dan memberi salam kepada calon penumpang. Disediakan pula monitor untuk memberi penilaian terhadap pelayanan.

  “Kami sudah banyak melakukan beautifikasi desain. Merapikan terminal. Mengganti plafon dengan metal. Menambahkan aroma khusus. Perbaikan area boarding, pemasangan AC, hingga perbaikan toilet, musala dan tenant-tenant. Bahkan dari Gate 1 sampai di Gate 11 semua sudah diisi area komersial,” kata Syaugi.

  Untuk mengantisipasi kepadatan di area keberangkatan dan kedatangan, pihaknya menerapkan aturan maksimal 2 menit kepada setiap kendaraan yang berhenti untuk mengambil atau menurunkan penumpang.

  “Kalau terkait libur kali ini jumlah kedatangan dan keberangkatan cukup merata ya. Dan saat ini Balikpapan jika dikatakan saat ini lebih meningkat karena efek persiapan Upacara 17 Agustus di IKN,” ucapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya