WAMENA -Pemda Jayawijaya menyalurkan bantuan masyarakat yang masuk dalam Miskin ekstrime yang akan disalurkan secara bertahap, agar omencapai target yang diberikan secara nasional ditahun 2025 masyarakat Jayawijaya bisa keluar dari miskin ekstrime.
PJ bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan jika bantuan miskin ekstrim ini tidak hanya di serahkan pada lokus di beberapa distrik yang masuk namun juga ada beberapa panti asuhan yang telah terdata dan juga akan menjadi sasaran penyaluran bantuan dari pemerintah daerah.
“selain menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang masuk dalam data miskin ekstrim, kami juga sudah mendata panti asuhan seperti panti anak panah yang mengasuh anak -anak terlantar seperti yang diamatkan dalam Undang -undang dasar fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara,”ungkapnya jumat (14/6) kemarin.
Menurutnya, bantuan ini sudah dilakukan sejak kamis (13/6) kemarin yang ditandai dengan pembagian beras dan yang menerima sebanyak 38.825 Kepala Keluarga yang tersebar di 40 Distrik, ia berharap agar semua pihak melakukan pengawasan bersama agar penyalurannya tepat sasaran, termasuk juga penyaluran ke beberapa panti asuhan.
“kami inginkanagar penyaluran bantuan ini dilakukan pengawasan bersama sehingga penyalurannya bisa tepat sasaran sesuai dengan harapan pemerintah daerah,”jelas Sumule Tumbo
Ia menegaskan jika yang menjadi atensi pemerintah dan yang terpenting adalah bantuan tersebut harus tepat sasaran dan sampai kepada warga yang membutuhkan,oleh karnena itu harus di dorong terus untuk bisa melakukan percepatan agar janji layanan itu bisa terealisasikan dengan baik.
“untuk tahap pertama ada dilakukan komulatif sebanyak 2 bulan Februari dan maret, sebenarnya sampai ke bulan April 3 bulan namun kami ingin melihat SDM yang akan menyalurkan bantuan beras ini kepada masyarakat,”tegas Tumbo
Ia menambahkan untuk bantuan ini per Kepala Keluarga menerima 10 KG sehingga total beras yang diberikan mencapai 388,25 kg melalui kantor Distrik dan akan disalurkan ke Kampung -kampung sehingga diharapkan kepala kampung dapat membagi bantuan ini dengan baik
“niat baik ini diharapkan ada pengelolaan yang baik dan tepat sasaran dan jangan ada perebutan atau menimbulkan masalah ditengah masyarakat, dan diharapkan lewat bantuan ini bisa meningkatkan kesejahtrahan masyarakat,”bebernya
Selain itu lewat bantuan ini bisa bisa membantu keluarga dalam penaganan kemiskinan ekstrim , membantu dalam penangan stunting, dan membantu dalam penyiapan ketahanan pangan local masyarakat ini yang pemerintah dorong untuk direalisasikan. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos