JAYAPURA– Kota Jayapura akan menjadi tuan rumah pelaksanaan hari anak nasional (HAN) pada Juli mendatang. Kegiatan itu juga akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan 27 istri gubernur se-Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh PJ Walikota Jayapura, Christian Sohilait, di sela-sela kegiatan pertemuan dengan Paguyuban dan Forkopimda di Kota Jayapura Selasa (11/6) kemarin.
“Presiden akan tiba tanggal 23 Juli 2024 dengan 27 Ibu Gubernur seluruh Indonesia, dalam rangka merayakan hari anak nasional di Kota Jayapura,” katanya.
Dalam rangka itu pemerintah kota Jayapura juga ditugaskan untuk mempersiapkan pelaksanaan 4 acara besar, yang akan digelar bersamaan dengan peringatan Hari Anak Nasional di kota Jayapura.
“Kita disuruh untuk mempersiapkan 4 acara besar, Pertama kita persiapkan tari kolosal yang menghadirkan 3000 sampai 4000 orang, yang kedua ada karnaval yang melibatkan polisi-polisi cilik, drumband dan puncak peringatan,”ujarnya.
Menurutnya, kunjungan pada Juli mendatang itu merupakan kunjungan terakhir orang nomor satu di Republik Indonesia itu sebelum purna tugas sebagai Presiden Republik Indonesia. “Itu merupakan kunjungan terakhir sebelum beliau turun sebagai Presiden Republik Indonesia. Jadi beliau mau mengakhirinya di Papua tanggal 23 Juli,” bebernya.
Karena itu sebagai salah satu persiapan yang akan dilakukan oleh pemerintah kota Jayapura adalah membersihkan Kota Jayapura dari sampah-sampah yang ada sebelum kunjungan Presiden Jokowi dan rombongan. Salah satu hal yang menjadi perhatian pemerintah kota Jayapura terkait dengan kebersihan di seluruh lingkungan kota Jayapura. Sesuai dengan usulan yang disampaikan oleh masyarakat dalam pertemuan dengan pihak paguyuban dan Forkopimda, PJ Walikota Jayapura berencana mengeluarkan surat edaran Walikota mengenai pembatasan aktivitas seluruh masyarakat di Kota Jayapura selama 1 hari, untuk turun ke jalan melakukan pembersihan di lingkungan dan wilayah masing-masing.
“Saya setuju kita tidak boleh ada aktivitas selama satu hari, tidak ada aktivitas pokoknya semua turun untuk membersihkan lingkungannya pasti kota ini akan bersih. Kita lumpuhkan kota ini dengan cara lain. Saya bikin edaran Walikota dari ujung batas Kota, kita hentikan semua aktivitas mulai dari aktivitas kampus, aktivitas kantor, aktivitas bank, aktivitas apapun kita hentikan, kita kerja hari itu, daerah kota ini pasti bersih,”ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pembinaan SD Kota Jayapura, Elen Montolalu mengatakan dalam peringatan hari anak nasional, 23 Juli mendatang , Presiden Joko Widodo akan datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istora Papua Bangkit.
Dia menyebut Presiden Jokowi ingin menyaksikan pameran yang dipentaskan oleh anak anak Papua, pada peringatan Hari Anak Nasional 2024. Adapun pameran yang digelar, pada acara puncak peringatan Hari Anak Nasional ini, kata dia salah satunya tarian kolosal yang dibawakan oleh anak anak Papua. Tarian kolosal ini, akan melibatkan 2000 anak-anak di Papua.
“Ibu negara mengharapkan tarian Kolosal dalam rangka peringati hari anak nasional ini mencapai rekor muri,” kata Elen, Selasa (11/6) kemarin
Sehingga untuk memwujudkan permintaan Ibu Negara tersebut pemerintah Kota Jayapura, bersma pemerintah Provinsi, memasifkan koordinasi dengan sekolah-sekolah.
“Kepala-kepala sekolah di Kota Jayapura, sudah kita undang rapat zoom, dengan pemerintah Provinsi, rapat ini berkaitan dengan perisapan peringatan hari anak nasional,” kata Elen
Diapun mengatakan peringatan Hari Anak Nasiona ini juga bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. Dengan begitu, maka pemerintah Kota Jayapura meminta setiap sekolah di Kota Jayapura terus mendorong penerapan kurikulum merdeka. “Karena pameran Hari Anak Naaional ini mendominasi penatasan kreasi anak-anak,” ujarnya. (roy/rel/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
