Friday, December 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Dari 3500 Akan Diseleksi Menjadi 2000 Orang

JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan bahwa proses rekrutmen anggota polisi baru hingga kini masih terus  dilakukan. Disampaikan bahwa dari 6580 pendaftar kini telah mengerucut menjadi 3500. Angka ini akan kembali diseleksi menjadi 2000 peserta.

Kapolda menyebut bahwa saat ini angka tersebut sudah mencapai 2000 dan tinggal menunggu untuk mengikuti pendidikan di luar Papua. Kapolda juga mengapresiasi kebijakan Kapolri yang memberi kuota cukup banyak bagi Papua.

“Yang disiapkan pimpinan Polri luar biasa dan kami berharap apa yang direncanakan pimpinan Polri hingga 2028 nanti bisa mencapai 10 ribu. Jika itu terealisasi maka secara struktural personil Polri akan mencapai 24 ribu dan ini hampir sempurna,” jelas Kapolda saat ditemui di halaman Mapolda akhir pekan kemarin.

Baca Juga :  Polisi Bongkar Sindikat Penadah Motor Curian Dibarter Ganja

Namun dikatakan sekalipun ada penambahan namun ada juga yang memasuki masa pensiun sehingga ia berharap pada tahun 2028 itu, Papua masih diberi kuota. Ini untuk penguatan struktural di Polres – polres sehinga betul – betul kuat sebab jika Polri bisa sampai distrik maka pelayanan yang diharapkan masyarakat bisa segera diwujudnyatakan.

“Tapi kami juga meminta ada koreksi dari masyarakat sebab ini kami masukkan Polisi baru maka butuh dievaluasi, mulai dari saat ini yang bertugas maupun mereka yang akan didik jadi anggota Polri. Dari evaluasi itu kami juga siapkan anak – anak masuk ke lembaga pendidikan,” imbuhnya.

Ia menarik ke belakang dimana tahun 2021-2022 setelah dididik, lulus setelah itu ditempatkan 1 tahun untuk dinas di luar. Jadi tidak kembali dulu melainkan mendapatkan pengalaman di luar baru kembali ke Papua. Ini akan kembali diberlakukan.

Baca Juga :  Panitia dan Dewan Hakim STQ XXVII Gelar Technical Meeting

“Untuk rekrutmen ini kami sudah siapkan program dimana dididik di luar dan magang juga di luar sehingga ketika kembali ia sudah paham tugas – tugas yang harus dijalankan. Selain itu aspek lain yang ingin dicapai adalah ada perubahan mindset agar bisa melayani masyarakat lebih baik,” papar Kapolda.

JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan bahwa proses rekrutmen anggota polisi baru hingga kini masih terus  dilakukan. Disampaikan bahwa dari 6580 pendaftar kini telah mengerucut menjadi 3500. Angka ini akan kembali diseleksi menjadi 2000 peserta.

Kapolda menyebut bahwa saat ini angka tersebut sudah mencapai 2000 dan tinggal menunggu untuk mengikuti pendidikan di luar Papua. Kapolda juga mengapresiasi kebijakan Kapolri yang memberi kuota cukup banyak bagi Papua.

“Yang disiapkan pimpinan Polri luar biasa dan kami berharap apa yang direncanakan pimpinan Polri hingga 2028 nanti bisa mencapai 10 ribu. Jika itu terealisasi maka secara struktural personil Polri akan mencapai 24 ribu dan ini hampir sempurna,” jelas Kapolda saat ditemui di halaman Mapolda akhir pekan kemarin.

Baca Juga :  Kejari Tangani 800 Kasus Narkoba, 300 Diantaranya Kasus Ganja

Namun dikatakan sekalipun ada penambahan namun ada juga yang memasuki masa pensiun sehingga ia berharap pada tahun 2028 itu, Papua masih diberi kuota. Ini untuk penguatan struktural di Polres – polres sehinga betul – betul kuat sebab jika Polri bisa sampai distrik maka pelayanan yang diharapkan masyarakat bisa segera diwujudnyatakan.

“Tapi kami juga meminta ada koreksi dari masyarakat sebab ini kami masukkan Polisi baru maka butuh dievaluasi, mulai dari saat ini yang bertugas maupun mereka yang akan didik jadi anggota Polri. Dari evaluasi itu kami juga siapkan anak – anak masuk ke lembaga pendidikan,” imbuhnya.

Ia menarik ke belakang dimana tahun 2021-2022 setelah dididik, lulus setelah itu ditempatkan 1 tahun untuk dinas di luar. Jadi tidak kembali dulu melainkan mendapatkan pengalaman di luar baru kembali ke Papua. Ini akan kembali diberlakukan.

Baca Juga :  Panitia dan Dewan Hakim STQ XXVII Gelar Technical Meeting

“Untuk rekrutmen ini kami sudah siapkan program dimana dididik di luar dan magang juga di luar sehingga ketika kembali ia sudah paham tugas – tugas yang harus dijalankan. Selain itu aspek lain yang ingin dicapai adalah ada perubahan mindset agar bisa melayani masyarakat lebih baik,” papar Kapolda.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya