MIMIKA – Bupati Kabupaten Mimika Eltinus Omaleng meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat terlibat dalam penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Hal itu disampaikan Bupati Mimika melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Setda Kabupaten Mimika, Robert Kambu, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif, dan Respon Penyakit juga pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Kabupaten Mimika, di Ballroom Hotel Grand Tembaga, Jumat (24/5/2024).
“Polio adalah salah satu penyakit menular yang sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak,” kata Omaleng.
Omaleng menjelaskan, virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian. Oleh karena itu, upaya pencegahan melalui imunisasi sangatlah penting untuk melindungi generasi penerus dari ancaman penyakit polio.
Guna mencegah penyakit polio dan merespon KLB yang terjadi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika akan menggelar kegiatan Pekan Imunisasi Nasional atau kegiatan vaksin polio bagi anak usia 0-7 tahun tanpa terkecuali dengan melihat status imunisasi sebelumnya.
Ia menyebut, program ini adalah upaya bersama pemerintah untuk mencapai cakupan imunisasi yang tinggi dan merata sehingga dapat mencegah penyebaran virus polio di masyarakat Papua pada umumnya dan secara khusus masyarakat Mimika.
“Saya berharap seluruh OPD untuk ikut berperan dalam penanganan ini, hingga tingkatan distrik, kelurahan hingga kepala kampung, sesuai dengan peran masing-masing, juga masyarakat harus ikut terlibat,” pintah Omaleng.