Thursday, March 13, 2025
26.7 C
Jayapura

Potensi Pariwisata Papua Tinggi, BI Siap Promosikan

JAYAPURA – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua, Faturachman mengatakan bahwa dalam Festival Cenderawasih 2024 di eks Terminal PTC Entrop, BI mengusung berbagai hal, salah satunya adalah meningkatkan potensi pariwisata di Provinsi Papua.

“Dalam Festival Cenderawasih 2024 ini kita memang ada beberapa hal yang kita usulkan terutama cinta bangga paham rupiah,” kata Faturachman kepada awak media, Jumat (17/5).

   Dia menjelaskan yang Pertama, Cinta bangga paham rupiah, ini musti terus dilakukan bertujuan   supaya masyarakat bisa tahu ciri-ciri kekhasan uang dan bagaimana merawat uang. Yang  terpenting adalah masyarakat tidak menjadi korban dengan peredaran uang palsu.

   Kedua, pengembangan UMKM. Dia mengatakan peran UMKM sangat besar dalam perekonomian. “Peran UMKM ini sangat tinggi dan ekonomi kita banyak dibentuk dan disumbangkan dari UMKM,” jelasnya.

Baca Juga :  19 Kampung di Nduga Belum Terima Dana Desa

   Ketiga Pariwisata, Faturachman mengatakan Papua mempunyai potensi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru. Pertumbuhan ekonomi bisa lebih kuat dan tahan, tidak hanya dari satu sektor saja tetapi melainkan banyak sektor.

   “Kalau satu sektor saja ibarat kita punya kaki itu satu saja, kalau digoyang dikit bisa jatuh itu, tetapi kalau sektor kita banyak maka pertumbuhan ekonomi kita kuat,” terangnya.

  Kemudian yang keempat, Inklusifitas ekonomi. Menurutnya, inklusifitas ekonomi adalah peningkatan pelaku ekonomi tidak hanya   korporasi tetapi juga UMKM. Oleh karena itu, dalam pengembangan pariwisata, musti ada konektifitas. BI  siap promosikan pariwisata yang ada di wilayah Papua ke daerah yang lain dan masyarakat juga harus mengambil bagian untuk pengembangan pariwisata.

Baca Juga :  Membuat Masyarakat  Tidak Simpati Perjuangannya

   “Jadi kita melihat Papua punya potensi paling besar, pariwisata itu kalau kita kembangkan everybody Happy, dan masyarakat happy, karena di satu sisi lingkungan bersih,” ungkapnya.

  Kalau pariwisata terjaga, lanjutnya, banyak keuntungan dikarenakan ada Inklusifitas didalam seperti UMKM, perhotelan, dan juga ada sektor lainnya. “Dampaknya lebih inklusif, lebih menyeluruh, kepada masyarakat,” ujarnya. (cr-278/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua, Faturachman mengatakan bahwa dalam Festival Cenderawasih 2024 di eks Terminal PTC Entrop, BI mengusung berbagai hal, salah satunya adalah meningkatkan potensi pariwisata di Provinsi Papua.

“Dalam Festival Cenderawasih 2024 ini kita memang ada beberapa hal yang kita usulkan terutama cinta bangga paham rupiah,” kata Faturachman kepada awak media, Jumat (17/5).

   Dia menjelaskan yang Pertama, Cinta bangga paham rupiah, ini musti terus dilakukan bertujuan   supaya masyarakat bisa tahu ciri-ciri kekhasan uang dan bagaimana merawat uang. Yang  terpenting adalah masyarakat tidak menjadi korban dengan peredaran uang palsu.

   Kedua, pengembangan UMKM. Dia mengatakan peran UMKM sangat besar dalam perekonomian. “Peran UMKM ini sangat tinggi dan ekonomi kita banyak dibentuk dan disumbangkan dari UMKM,” jelasnya.

Baca Juga :  Belum Terjangkau Fiber Optik, Gunakan Starlink Bagi Warga Perbatasan

   Ketiga Pariwisata, Faturachman mengatakan Papua mempunyai potensi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru. Pertumbuhan ekonomi bisa lebih kuat dan tahan, tidak hanya dari satu sektor saja tetapi melainkan banyak sektor.

   “Kalau satu sektor saja ibarat kita punya kaki itu satu saja, kalau digoyang dikit bisa jatuh itu, tetapi kalau sektor kita banyak maka pertumbuhan ekonomi kita kuat,” terangnya.

  Kemudian yang keempat, Inklusifitas ekonomi. Menurutnya, inklusifitas ekonomi adalah peningkatan pelaku ekonomi tidak hanya   korporasi tetapi juga UMKM. Oleh karena itu, dalam pengembangan pariwisata, musti ada konektifitas. BI  siap promosikan pariwisata yang ada di wilayah Papua ke daerah yang lain dan masyarakat juga harus mengambil bagian untuk pengembangan pariwisata.

Baca Juga :  Pengacaranya Lukas Enembe Ditetapkan Tersangka

   “Jadi kita melihat Papua punya potensi paling besar, pariwisata itu kalau kita kembangkan everybody Happy, dan masyarakat happy, karena di satu sisi lingkungan bersih,” ungkapnya.

  Kalau pariwisata terjaga, lanjutnya, banyak keuntungan dikarenakan ada Inklusifitas didalam seperti UMKM, perhotelan, dan juga ada sektor lainnya. “Dampaknya lebih inklusif, lebih menyeluruh, kepada masyarakat,” ujarnya. (cr-278/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya