Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Pencanangan Lahan 1 Hektar di Asolokobal, Ditandai Dengan Penanaman Padi

WAMENA -Guna terus mengembangkan sektor pertanian dan berupaya untuk membuka lahan pertanian di 40 Distrik,  Pemkab Jayawijaya meminta kepada 40 distrik untuk menginventarisir sejumlah kelompok tani yang ada di wilayahnya untuk di daftarkan ke kementrian pertanian, hal ini dilakukan para kelompok tani ini bisa mendapatkan bantuan pembinaan melalui APBN.

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM mengakui jika pihaknya sudah meminta kepada dinas pertanian dan kepala Distrik untuk menginventarisir kelompok tani yang ada di Jayawijaya, dimana sudah ada 100 lebih yang terdaftar, dari jumlah tersebut sekitar 60 kelompok tani mendapat bantuan pembinaan sebesar Rp 195 juta untuk setiap kelompok dari APBN.

“Ini yang kita dorong agar setiap kelompok tani yang ada di Jayawijaya bisa mendapatkan bantuan pembinaan dari Kementrian pertanian untuk terus mengembangkan lahan pertaniannya,”ungkapnya Jumat (17/5) di kampung Helaluwa Distrik Asolokobal.

Baca Juga :  Dampak Perang Suku Aktifitas Empat SD di Wamena Lumpuh

Menurutnya, inventarisasi ini menjadi dasar untuk Pemkab Jayawijaya untuk mempresentasikan ini kepada Kementrian Pertanian, sebab dari Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk menginventarisir sesuai kebutuhan masyarakat, atau kelompok tani yang produktif, agar mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

“Kita masih tergolong daerah 3T sehingga diprioritaskan, oleh karena itu kita akan terus mensosialisasikan pertanian yang ada di Jayawijaya, dan ini juga akan kita bawa ke kementrian pertanian dan kementrian desa,” jelas Sumule Tumbo.

Kata Tumbo, Potensi -potensi yang ada disini sudah cukup baik dan antusias masyarakat disini juga sudah terlihat untuk bekerja karena lahan kita ini subur tinggal bagaimana dilakukan pengadaan sarana produksi dan pembinaan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahtrahan masyarakat.

“hari ini kita bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk melakukan penanaman padi, dalam rangkan pencanangan pembukaan lahan 1 hektrar untuk satu distrik, hari ini dilakukan di Distrik Asolokobal , kepala kampung Helalua dan kelompok tani yang antusias menanam,”katanya

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polres Tolikara Ajari Cara Membaca Iqro Kepada Anak-Anak

Ia juga mengaku jika pembukaan lahan ini merupakan bagian dari Komitmen Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk melakukan pembinaan dengan memfasilitasi kelompok tani dengan sarana  produksi handtractor, bibit , makan minum  untuk kelompok tani sehingga bisa dilakukan penanaman bersama.

“Kepala Dinas Pertanian Kita luar biasa bekerja melakukan koordinasi dengan kepala Distrik dan Kepala Kampung serta juga kelompok tani, oleh karena itu nanti akan kita sosialisasikan ke beberapa kementrian untuk menyampaikan ini,” tutup PJ BUpati Jayawijaya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

WAMENA -Guna terus mengembangkan sektor pertanian dan berupaya untuk membuka lahan pertanian di 40 Distrik,  Pemkab Jayawijaya meminta kepada 40 distrik untuk menginventarisir sejumlah kelompok tani yang ada di wilayahnya untuk di daftarkan ke kementrian pertanian, hal ini dilakukan para kelompok tani ini bisa mendapatkan bantuan pembinaan melalui APBN.

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM mengakui jika pihaknya sudah meminta kepada dinas pertanian dan kepala Distrik untuk menginventarisir kelompok tani yang ada di Jayawijaya, dimana sudah ada 100 lebih yang terdaftar, dari jumlah tersebut sekitar 60 kelompok tani mendapat bantuan pembinaan sebesar Rp 195 juta untuk setiap kelompok dari APBN.

“Ini yang kita dorong agar setiap kelompok tani yang ada di Jayawijaya bisa mendapatkan bantuan pembinaan dari Kementrian pertanian untuk terus mengembangkan lahan pertaniannya,”ungkapnya Jumat (17/5) di kampung Helaluwa Distrik Asolokobal.

Baca Juga :  Program Raskin Diganti BPNT, Tidak Ada Pengelapan

Menurutnya, inventarisasi ini menjadi dasar untuk Pemkab Jayawijaya untuk mempresentasikan ini kepada Kementrian Pertanian, sebab dari Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk menginventarisir sesuai kebutuhan masyarakat, atau kelompok tani yang produktif, agar mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

“Kita masih tergolong daerah 3T sehingga diprioritaskan, oleh karena itu kita akan terus mensosialisasikan pertanian yang ada di Jayawijaya, dan ini juga akan kita bawa ke kementrian pertanian dan kementrian desa,” jelas Sumule Tumbo.

Kata Tumbo, Potensi -potensi yang ada disini sudah cukup baik dan antusias masyarakat disini juga sudah terlihat untuk bekerja karena lahan kita ini subur tinggal bagaimana dilakukan pengadaan sarana produksi dan pembinaan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahtrahan masyarakat.

“hari ini kita bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk melakukan penanaman padi, dalam rangkan pencanangan pembukaan lahan 1 hektrar untuk satu distrik, hari ini dilakukan di Distrik Asolokobal , kepala kampung Helalua dan kelompok tani yang antusias menanam,”katanya

Baca Juga :  Ini Kiat Pemda Biak Lakukan Pencegahan Stunting

Ia juga mengaku jika pembukaan lahan ini merupakan bagian dari Komitmen Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk melakukan pembinaan dengan memfasilitasi kelompok tani dengan sarana  produksi handtractor, bibit , makan minum  untuk kelompok tani sehingga bisa dilakukan penanaman bersama.

“Kepala Dinas Pertanian Kita luar biasa bekerja melakukan koordinasi dengan kepala Distrik dan Kepala Kampung serta juga kelompok tani, oleh karena itu nanti akan kita sosialisasikan ke beberapa kementrian untuk menyampaikan ini,” tutup PJ BUpati Jayawijaya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya