JAYAPURA – Jika banyak partai membuka pintu seluas – luasnya untuk paca calon kepala daerah maju dalam Pemilu 2024 nanti, ternyata sedikit berbeda dengan Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin ini justru menyatakan tidak membuka pendaftaran calon kepala daerah. Petunjuk jelas langsung dari DPP untuk semua DPD di daerah.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Papua, Tan Wie Long menyatakan bahwa Golkar tidak membuka pendaftaran bercermin dari yang sudah – sudah. Terkadang saat mendaftar terlalu banyak kepentingan di berbagai tingkatan sehingga untuk mendapatkan sosok yang betul – betul kredibel dan sesuai harapan terkadang terganjal.
“Kami memang tidak buka lagi, sebab sudah ada surat perintah dimana disampaikan kepada DPD 1 DPD 2 Golkar untuk tidak membuka pendaftaran dan itu tegas dengan pertimbangan memprioritaskan kader dan beberapa hal lain menyangkut marwah partai,” kata Tan Wie Long menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos di kantor DPR Papua, Rabu (15/5).
Meski demikian kata Tan Wie Long pihaknya tetap memberi ruang namun tidak melewati DPD lagi. “Yang sudah mendaftar di LSI untuk disurvei adalah bakal calon Mathius Fakhiri, Paulus Waterpauw dan Felix Wanggai, namun nantinya kami ada 3 kali survey untuk memastikan objektifitas hasil pilihan masyarakat tadi,” jelasnya.
Golkar pada Pileg 2024 kemarin memang menjadi “bunga” dibanding partai lain. Pasalnya Golkar berhasil meraih 10 kursi untuk DPR Papua dan berhak melengang tanpa harus berkoalisi. Hanya kata Ketua Fraksi Golkar DPR Papua jumlah 10 kursi ini masih dalam proses tahapan gugatan di MK. Jika MK putuskan Golkar sesuai hasil Pileg kemarin, maka 10 kursi menjadi sah.
“Yah doakan saja semoga semua lancar dan kami juga bisa memberikan sosok Gubernur yang terbaik yang mampu membantu masyarakat banyak,” tutupnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos