Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Musrenbang Diharapkan Hasilkan Visi Adil, Berdaya Saing Maju dan Berkelanjutan

Musrembang RPJD Papua Tengah Resmi di Tutup

NABIRE – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Papua Tengah untuk periode 2025-2045 telah resmi ditutup pelaksanaannya di Aula LPP RRI Nabire, Selasa (14/5/2024).

Proses penyusunan RPJPD telah melewati tahap rancangan awal dan konsultasi dengan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, yang kemudian diperbaiki menjadi dokumen rancangan. Musrenbang ini bertujuan mempertajam visi, misi, arah kebijakan, serta sasaran pokok dari dokumen RPJPD tersebut.

“Hari ini, kita telah melakukan tahapan Musrenbang RPJPD sehingga kita dapat mempertajam visi, misi, arah kebijakan serta sasaran pokok dari dokumen RPJPD Provinsi Papua Tengah Tahun 2025-2045,” ungkap Penjabat Gubernur Papua Tengah,Ribka Haluk, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Pengembangan Otsus Provinsi Papua Tengah, Ukkas, S.Sos., M.KP.

Baca Juga :  Noken Street Fashion Merupakan Pertunjukan Kreatifitas Pengrajin

Ia menyampaikan untuk menyempurnakan dokumen RPJD Provinsi Papua Tengah membutuhkan dukungan serta masukan dari para stakeholder, keterwakilan dari lembaga non pemerintah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan masyarakat, sehingga tahapan dokumen akan dilakukan penyempurnaan menjadi rancangan akhir dokumen RPJPD dan selanjutnya akan dilakukan penetapan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

“Dari hasil Musrenbang ini telah disepakati, visi RPJPD Provinsi Papua Tengah Tahun 2024-2045 yaitu ”terwujudnya papua tengah adil, berdaya saing maju dan berkelanjutan”, dengan 8 misi, 17 arah pembangunan, 95 arah kebijakan, dan 45 sasaran pokok,” jelasnya.

Ukkas menegaskan smua ini akan dilaksanakan pada setiap kabupaten Se-Provinsi Papua Tengah dan disesuaikan dengan karakteristik daerah masing-masing. Pemerintah provinsi juga berharap adanya keselarasan, konsistensi, dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan serta bapak/ibu para stakeholder, agar apa yang telah direncanakan hari ini dapat mengarahkan pada pencapaian pembangunan pada 20 tahun.

Baca Juga :  Kejar Undius, TNI Kuasai Distrik Bibida

“Saya selaku penjabat Gubernur Papua Tengah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas semangat dan partisipasi bapak dan ibu sekalian. Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang sesuai kewenangannya juga akan bersama-sama bekerja keras melakukan tugas pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan yang lebih cepat dan tepat.,” pungkasnya. (tft)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Musrembang RPJD Papua Tengah Resmi di Tutup

NABIRE – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Papua Tengah untuk periode 2025-2045 telah resmi ditutup pelaksanaannya di Aula LPP RRI Nabire, Selasa (14/5/2024).

Proses penyusunan RPJPD telah melewati tahap rancangan awal dan konsultasi dengan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, yang kemudian diperbaiki menjadi dokumen rancangan. Musrenbang ini bertujuan mempertajam visi, misi, arah kebijakan, serta sasaran pokok dari dokumen RPJPD tersebut.

“Hari ini, kita telah melakukan tahapan Musrenbang RPJPD sehingga kita dapat mempertajam visi, misi, arah kebijakan serta sasaran pokok dari dokumen RPJPD Provinsi Papua Tengah Tahun 2025-2045,” ungkap Penjabat Gubernur Papua Tengah,Ribka Haluk, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Pengembangan Otsus Provinsi Papua Tengah, Ukkas, S.Sos., M.KP.

Baca Juga :  Pistol Mantan Kapolsek Pireme ditemukan

Ia menyampaikan untuk menyempurnakan dokumen RPJD Provinsi Papua Tengah membutuhkan dukungan serta masukan dari para stakeholder, keterwakilan dari lembaga non pemerintah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan masyarakat, sehingga tahapan dokumen akan dilakukan penyempurnaan menjadi rancangan akhir dokumen RPJPD dan selanjutnya akan dilakukan penetapan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

“Dari hasil Musrenbang ini telah disepakati, visi RPJPD Provinsi Papua Tengah Tahun 2024-2045 yaitu ”terwujudnya papua tengah adil, berdaya saing maju dan berkelanjutan”, dengan 8 misi, 17 arah pembangunan, 95 arah kebijakan, dan 45 sasaran pokok,” jelasnya.

Ukkas menegaskan smua ini akan dilaksanakan pada setiap kabupaten Se-Provinsi Papua Tengah dan disesuaikan dengan karakteristik daerah masing-masing. Pemerintah provinsi juga berharap adanya keselarasan, konsistensi, dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan serta bapak/ibu para stakeholder, agar apa yang telah direncanakan hari ini dapat mengarahkan pada pencapaian pembangunan pada 20 tahun.

Baca Juga :  Banyak Tempat Wisata di Jayawijaya Belum Tersentuh

“Saya selaku penjabat Gubernur Papua Tengah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas semangat dan partisipasi bapak dan ibu sekalian. Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang sesuai kewenangannya juga akan bersama-sama bekerja keras melakukan tugas pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan yang lebih cepat dan tepat.,” pungkasnya. (tft)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya