Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Pemprov Respon Ratusan Warga Tertahan Akibat Banjir di Jalan Trans Papua

MERAUKE– Pemerintah Provinsi Papua Selatan langsung merespon laporan adanya ratusan warga tertahan dan terperangkap  di Markas Koramil Elikobel, Kabupaten Merauke akibat sejumlah titik di jalan trans Papua di  Elikobel dilanda banjir dengan mengambil sejumlah langkah-langkah penanganan.  Respon  yang dilakukan Pemprov Papua Selatan tersebut dengan mengundang seluruh stakeholder untuk menentukan langkah-langkah penanganan,  di gedung negara yang menjadi kantor sementara Gubernur Papua Selatan, Rabu (08/05/2025).

   Rapat tersebut dipimpin langsung Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo didampingi Pj Sekda Papua Selatan Maddaremmeng.  Hadir pula Sekda Kabupaten Merauke Yermias Paulus Ruben Ndiken, mewakili Danlantamal XI, mewakili Danrem 174/ATW, mewaliki Danlanud, Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, Kepala BPBD Kabupaten Merauke Romanus Sujatmiko, Kepala  Badan penanggulangan bencana, Satpol PP dan pemadam kebakaran Provinsi Papua Selatan Elias Refra, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Papua Selatan.

Baca Juga :  Lima Bintara Remaja Polres Merauke Jalani Tradisi Penjemputan 

   Pj Gubernur Papua Apolo Safanpo menjelaskan bahwa respon cepat tersebut harus segera dilakukan sebagai tanda kehadiran negara dan pemerintah di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Karena itu, lanjutnya, langkah yang harus segera dilakukan adalah  mengevakuasi warga yang terjebak dengan banjir tersebut dengan menggunakan perahu karet.

‘’Jadi prioritas kita pertama adalah menyelamatkan warga dulu,’’ katanya.

Langkah berikutnya, adalah menyelamatkan hewan ternak masyarakat. Langkah keempat adalah menyelamatkan harta benda warga. Namun ini dilakukan setelah langkah pertama dan kedua telah dilakukan. Langkah keempat  adalah menyelamatkan aset negara. Jalan trans Papua merupakan aset negara yang harus diselamatkan.    

  Pemprov  Papua Selatan dengan melibatkan seluruh stahekolder baik TNI dan Polri, Satuan Tugas  Pengamanan Perbatasan di  sepanjang jalan Trans Papua tersebut, BPBD Kabupaten Merauke, Basarnas dilibatkan dalam evakuasi serta pelayanan dapur umum bagi warga  yang terjebak tersebut maupun kemungkinan adanya pemukiman warga yang terdampak banjir tersebut. (ulo)   

Baca Juga :  Tuntut Hak Politik, OAP di Merauke "Turun ke Jalan"

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Pemerintah Provinsi Papua Selatan langsung merespon laporan adanya ratusan warga tertahan dan terperangkap  di Markas Koramil Elikobel, Kabupaten Merauke akibat sejumlah titik di jalan trans Papua di  Elikobel dilanda banjir dengan mengambil sejumlah langkah-langkah penanganan.  Respon  yang dilakukan Pemprov Papua Selatan tersebut dengan mengundang seluruh stakeholder untuk menentukan langkah-langkah penanganan,  di gedung negara yang menjadi kantor sementara Gubernur Papua Selatan, Rabu (08/05/2025).

   Rapat tersebut dipimpin langsung Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo didampingi Pj Sekda Papua Selatan Maddaremmeng.  Hadir pula Sekda Kabupaten Merauke Yermias Paulus Ruben Ndiken, mewakili Danlantamal XI, mewakili Danrem 174/ATW, mewaliki Danlanud, Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, Kepala BPBD Kabupaten Merauke Romanus Sujatmiko, Kepala  Badan penanggulangan bencana, Satpol PP dan pemadam kebakaran Provinsi Papua Selatan Elias Refra, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Papua Selatan.

Baca Juga :  Inflasi Papua 2,18, Masih di Bawah Angka Nasional

   Pj Gubernur Papua Apolo Safanpo menjelaskan bahwa respon cepat tersebut harus segera dilakukan sebagai tanda kehadiran negara dan pemerintah di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Karena itu, lanjutnya, langkah yang harus segera dilakukan adalah  mengevakuasi warga yang terjebak dengan banjir tersebut dengan menggunakan perahu karet.

‘’Jadi prioritas kita pertama adalah menyelamatkan warga dulu,’’ katanya.

Langkah berikutnya, adalah menyelamatkan hewan ternak masyarakat. Langkah keempat adalah menyelamatkan harta benda warga. Namun ini dilakukan setelah langkah pertama dan kedua telah dilakukan. Langkah keempat  adalah menyelamatkan aset negara. Jalan trans Papua merupakan aset negara yang harus diselamatkan.    

  Pemprov  Papua Selatan dengan melibatkan seluruh stahekolder baik TNI dan Polri, Satuan Tugas  Pengamanan Perbatasan di  sepanjang jalan Trans Papua tersebut, BPBD Kabupaten Merauke, Basarnas dilibatkan dalam evakuasi serta pelayanan dapur umum bagi warga  yang terjebak tersebut maupun kemungkinan adanya pemukiman warga yang terdampak banjir tersebut. (ulo)   

Baca Juga :  Palsukan Rapid  Test, Tiga Warga Diamankan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya