Tuesday, May 21, 2024
24.7 C
Jayapura

Flashback Rivalitas

Legenda Persipura Jamu Legenda Persiwa Wamena

JAYAPURA – Pertandingan menarik dipertontonkan para legenda Persipura Jayapura saat menjamu legenda Persiwa Wamena dalam pertandingan persahabatan bertajuk perang All Star, berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (14/4).

Kedua tim diperkuat para legenda mereka dari berbagai generasi. Di kubuh All Star Persipura ada Jack Komboy, Eduard Ivakdalam, Daud Arim, Cristian Worobai, Imanuel Wanggai, Nasir Worobai,Yustinus Pae, Fison Meraudje, Daniel Saroge dan beberapa legenda Mutiara Hitam lainnya.

Di kubu Persiwa ada Yesaya Desnam, Habel Satya, Piter Rumaropen, Jaelany Arey, Heery Leisubu, Melky Pekey dan Joy Aroy serta beberapa bintang Persiwa lainnya. All Star Persiwa juga diperkuat oleh Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai. Pertandingan berakhir dengan skor sama kuat 3-3.

Baca Juga :  Indonesia vs Libya: Pemanasan sebelum Turun ke Medan Juang Piala Asia Qatar

Pertemuan para legenda dari kedua tim ini membuat penonton flashback ketatnya persaingan kedua tim asal Papua itu di pentas sepakbola kasta tertinggi tanah air.
Persipura dan Persiwa dikenal memiliki rivalitas yang sangat tinggi di masanya.

Persiwa bahkan pernah bersaing dengan Persipura di papan atas Liga Indonesia.
Tim berjuluk Badai Pegunungan itu berhasil finis sebagai runner up di bawah Persipura sebagai kampiun Liga Super Indonesia (ISL) 2008/2009. Akhir musim yang manis, Persipura dan Persiwa didaulat mewakili Indonesia di pentas Asia kala itu.

Tahun 2013, Persiwa mengalami nasib tragis, lantaran finis di posisi ke-17 di akhir musim dan harus turun kasta (Liga 2). Meski sempat promosi lagi tahun 2014, namun Persiwa terganjal sejumlah persyaratan.

Baca Juga :  Operasional Radioterapi Kanker Masih Terkendala

Legenda Persipura Jamu Legenda Persiwa Wamena

JAYAPURA – Pertandingan menarik dipertontonkan para legenda Persipura Jayapura saat menjamu legenda Persiwa Wamena dalam pertandingan persahabatan bertajuk perang All Star, berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (14/4).

Kedua tim diperkuat para legenda mereka dari berbagai generasi. Di kubuh All Star Persipura ada Jack Komboy, Eduard Ivakdalam, Daud Arim, Cristian Worobai, Imanuel Wanggai, Nasir Worobai,Yustinus Pae, Fison Meraudje, Daniel Saroge dan beberapa legenda Mutiara Hitam lainnya.

Di kubu Persiwa ada Yesaya Desnam, Habel Satya, Piter Rumaropen, Jaelany Arey, Heery Leisubu, Melky Pekey dan Joy Aroy serta beberapa bintang Persiwa lainnya. All Star Persiwa juga diperkuat oleh Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai. Pertandingan berakhir dengan skor sama kuat 3-3.

Baca Juga :  Persiyali Siap Hadapi Kompetisi Liga 3

Pertemuan para legenda dari kedua tim ini membuat penonton flashback ketatnya persaingan kedua tim asal Papua itu di pentas sepakbola kasta tertinggi tanah air.
Persipura dan Persiwa dikenal memiliki rivalitas yang sangat tinggi di masanya.

Persiwa bahkan pernah bersaing dengan Persipura di papan atas Liga Indonesia.
Tim berjuluk Badai Pegunungan itu berhasil finis sebagai runner up di bawah Persipura sebagai kampiun Liga Super Indonesia (ISL) 2008/2009. Akhir musim yang manis, Persipura dan Persiwa didaulat mewakili Indonesia di pentas Asia kala itu.

Tahun 2013, Persiwa mengalami nasib tragis, lantaran finis di posisi ke-17 di akhir musim dan harus turun kasta (Liga 2). Meski sempat promosi lagi tahun 2014, namun Persiwa terganjal sejumlah persyaratan.

Baca Juga :  Universitas Muhammadiyah Papua Gelar Wisuda Sarjana Prodi Ilmu Komunikasi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya