JAYAPURA– Meski pemerintah daerah berupaya keras untuk menekan lonjakan harga di pasar yang dapat mempengaruhi inflasi, namun kenyataanya mendekati lebaran ini, sejumlah kebutuhan, terutama daging mulai melonjak. Hal ini, tidak terlepas dari tingginya permintaan berbagai kebutuhan untuk hari raya Idul Fitri besok.
Salah seorang penjual daging sapi, Asri (40) di pasar Youtefa, menyebut saat ini harga daging sapi masih normal yakni berkisar antara Rp140 ribu/kg hingga Minggu (7/4) kemarin. Sementara untuk in (8/4) kata Asri akan mengalami kenaikan.
Harga daging sapi potong akan mengalami kenaikan pada, Senin (8/4), naik sekitar Rp10.000 per Kilogramnya atau menjadi Rp.150.000 setiap kilonya jelang H-2 hari Raya Lebaran.
Sementara itu untuk stok daging sapi jelang hari Raya Lebaran ini masih terpantau cukup di pasar induk Youtefa, hal tersebut disampaikan Asri kepada Cenderawasih Pos, Minggu (7/8).
“Jelang Lebaran kita stok banyak, dan sangat cukup,” kata Asri.
Asri menjelaskan daging sapi tersebut bersumber dari beberapa wilayah di Papua, yakni Kerom, Koya Ginyem, dan Bongo. “Kita ambil dari Krerom, Grnyem, Bonggo, Koya dan Arso,” lanjutnya.
Ia mengaku daging yang fia jual tidak ada yang di impor atau dari daerah lain, semua bersumber dari wilayah-wilayah yang ada di Papua. Diakui, sepuluh hari sebelum Lebaran jualannya mengalami kenaikan pendapatan dibandingkan dengan hari-hari yang sebelumnya.