
MERAUKE- Hingga saat ini, pihak Bandara Mopah Merauke belum bisa melakukan pemagaran keliling areal bandara Mopah Merauke. Ini dikarenakan masih adanya tuntutan ganti rugi atas tanah Bandara tersebut.
Sebenarnya, Pemerintah Kabupaten Merauke sudah membayar ganti rugi hak ulayat atas tanah yang belum dipagar keliling tersebut, namun orang yang mengklaim sebagai pemilik dari tanah tersebut merasa belum menerima ganti rugi tanah tersebut.
Padahal, pada tahun 2018 lalu, Dirjen Perhubungan Udara telah mengalokasikan anggaran untuk menuntaskan pemagaran keliling yang masih tersisa sekitar 300 meter itu, namun karena tuntutan tersebut, proyek pemagaran tersebut tidak dapat dilaksanakan dan anggarannya terpaksa dikembalikan ke pusat.
“Dari sisi keamanan Bandara Mopah Merauke, teman-teman media ketahui, kita masih ada pagar yang bolong-bolong. Disitu bisa buat lalu lintas orang. Ini yang akan kita terus tingkatkan. Karena masih ada beberapa persoalan yang berkaitan dengan itu, tetapi kedepannya kita akan terus berupaya mendekatkan diri kepada para pemilik hak ulayat tanah untuk menyelesaikan masalah tersebut,’’ kata Kabandara Mopah Merauke Agus Irianto kepada media ini baru-baru ini.
Menurut Agus Irianto, dengan belum selesainya pemagaran keliling tersebut membuat keamanan Bandara Mopah Merauke ini antara aman dan tidak. Sebab, di bilang tidak aman tapi juga aman dan mau dikatakan aman tapi tidak juga karena masih sering terjadi.
‘’Sehingga yang bisa kita lakukan adalah terus berupaya melakukan patroli siang dan malam dan setiap harinya menjaga navigasi penerbangan,’’ tandasnya.
Salah satunya yang sering terjadi adalah soal pencurian alat-alat navigasi yang ada di sekitar landasan Bandara. Menurut Agus, aksi pencurian ini masih sering terjadi kadang-kadang dalam 3 bulan terjadi lagi.
Untu diketahui, kasus pesawat tabrak sapi terjadi sekitar tahun 2007 lalu. Dimana saat pesawat Aoba milik Pemerintah Kabupaten Merauke yang dioperasikan PT Merpati menabrak sapi yang melintas landasan pacu bandara saat pesawat tersebut sedang landing. Untungnya dalam kejadian ini, seluruh penumpang selamat. Hanya terjadi kerusakan pada mesih bagian kiri akibat menabrak sapi tersebut karena saat itu, belum ada pagar keliling bandara Mopah Merauke. (ulo/tri)