Persipura U-20 Gagal Dulang Poin

Kalah dari Persija Jakarta 1-2 

JAYAPURA – Tim Persipura Jayapura U-20 kembali gagal mendulang poin usai dikalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1 pada lanjutan babak delapan besar pool B Elite Pro Academi Liga 1 U-20 yang berlangsung di lapangan NYTC Sawangan Depok, Rabu (18/9).

Dengan hasil ini menjadi kekalahan kedua Persipura muda, sebelumnya menelan pil pahit saat ditumbangkan Barito Putera dengan skor 4-3. Hasil ini juga menempatkan Persipura U-20 di dasar kelasemen dengan mengemas 1 poin hasil seri dari PSIS Semarang.

Kekalahan ini membuat peluang Persipura muda untuk melangkah pada babak berikutnya kian berat. Namun peluang Persipura muda masih  terbuka lebar lebar dengan catatan harus menyapu bersih sisa tiga laga leg kedua. Pasalnya Persipura hanya terpaut empat angka dari PSIS Semarang di punck klasemen dan Persija Jakarta di peringkat kedua. Dengan menyisahkan tiga laga atau sembilan poin, membuat Persipura muda masih memiliki peluang meraih satu tiket dari pool B.

“Ya, kita harus realistis, kalkulasinya makin sulit, tapi sesulit apapun kita harus berusaha walaupun dengan keterbatasan stok pemain yang sering absen lantaran hukuman kartu, dan seandainya kita home di Papua mungkin ceritanya akan lain,” ungkap Tony Ho kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Kamis (19/9) kemarin.

Menurut Tony Ho, pemainnya terus memberikan penampilan gemilang di setiap pertandingan, namun banyaknya kartu kuning dan kartu merah yang diraih oleh timnya setiap pertadingan membuat mereka selalu tak lengkap dalam pertandingan.

“Pemain sudah maksimal dalam bekerja, namun masalahanya adalah kecerdikan dan kesabaran, dan setiap pertandingan kita juga selalu mendapatkan kartu kuning dan puncaknya dalam pertandingan kemarin di menit 85 Jhon Puhili mendapat kartu merah dan gol kedua Persija terjadi menit 88,” ujarnya.

“Situasi makin sulit pada pertandingan berikutnya, kita tidak bisa memainkan  Jhon dan Kevin akibat akumulasi dan ditambah beberapa pemain cedera seperti Jefron, Daud. Pekerjaan kedepan makin berat karena stok pemain yang terbatas, tapi apapun itu kita coba berusaha keras dalam sisa 3 pertandingan,”tandasnya. (eri/tho)

Kalah dari Persija Jakarta 1-2 

JAYAPURA – Tim Persipura Jayapura U-20 kembali gagal mendulang poin usai dikalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1 pada lanjutan babak delapan besar pool B Elite Pro Academi Liga 1 U-20 yang berlangsung di lapangan NYTC Sawangan Depok, Rabu (18/9).

Dengan hasil ini menjadi kekalahan kedua Persipura muda, sebelumnya menelan pil pahit saat ditumbangkan Barito Putera dengan skor 4-3. Hasil ini juga menempatkan Persipura U-20 di dasar kelasemen dengan mengemas 1 poin hasil seri dari PSIS Semarang.

Kekalahan ini membuat peluang Persipura muda untuk melangkah pada babak berikutnya kian berat. Namun peluang Persipura muda masih  terbuka lebar lebar dengan catatan harus menyapu bersih sisa tiga laga leg kedua. Pasalnya Persipura hanya terpaut empat angka dari PSIS Semarang di punck klasemen dan Persija Jakarta di peringkat kedua. Dengan menyisahkan tiga laga atau sembilan poin, membuat Persipura muda masih memiliki peluang meraih satu tiket dari pool B.

“Ya, kita harus realistis, kalkulasinya makin sulit, tapi sesulit apapun kita harus berusaha walaupun dengan keterbatasan stok pemain yang sering absen lantaran hukuman kartu, dan seandainya kita home di Papua mungkin ceritanya akan lain,” ungkap Tony Ho kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Kamis (19/9) kemarin.

Menurut Tony Ho, pemainnya terus memberikan penampilan gemilang di setiap pertandingan, namun banyaknya kartu kuning dan kartu merah yang diraih oleh timnya setiap pertadingan membuat mereka selalu tak lengkap dalam pertandingan.

“Pemain sudah maksimal dalam bekerja, namun masalahanya adalah kecerdikan dan kesabaran, dan setiap pertandingan kita juga selalu mendapatkan kartu kuning dan puncaknya dalam pertandingan kemarin di menit 85 Jhon Puhili mendapat kartu merah dan gol kedua Persija terjadi menit 88,” ujarnya.

“Situasi makin sulit pada pertandingan berikutnya, kita tidak bisa memainkan  Jhon dan Kevin akibat akumulasi dan ditambah beberapa pemain cedera seperti Jefron, Daud. Pekerjaan kedepan makin berat karena stok pemain yang terbatas, tapi apapun itu kita coba berusaha keras dalam sisa 3 pertandingan,”tandasnya. (eri/tho)