MERAUKE – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Selatan (PPS) membuka rapat pleno penghitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat Provinsi Papua Selatan di Swiss Belhotel Merauke, Kamis (07/03/2024). Rapat pleno ini dibuka langsung Ketua KPU Provinsi Papua Selatan Theresia Mahuze dihadiri Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan Agustinus Joko Guritno mewakili Pj Gubernur Papua Selatan.
Kendati telah dibuka, namun baru dihadiri KPU Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Mappi. Sedangkan KPU Kabupaten Mappi dan KPU Kabupaten Asmat belum hadir dalam pembukaan rapat pleno tersebut.
Di hari pertama itu, KPU Provinsi Papua Selatan mengagendakan pleno KPU Kabupaten Boven Digoel. Semnetara hari kedua, Kabupaten Merauke. Lalu hari ketiga KPU Asmat dan hari keempat atau terakhir KPU Mappi.
Dalam rapat pleno tingkat provinsi tersebut, KPU Provinsi Papua Selatan hanya merekap hasil penghitungan 4 jenis suara yakni Presiden, DPR RI, DPD RI dan DPR Provinsi. Sementara DPR Kabupaten tidak lagi diplenokan KPU Kabupaten telah memplenokan dan melakukan penetapan perolehan suara setiap partai dan caleg.
Ketua KPU Provinsi Papua Selatan Theresia Mahuze mengakui meski ada pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan (PSL) di 6 TPS yakni di Kabupaten Asmat (1 TPS PSU dan 1 TPS PSL), Kabupaten Mappi (PSL di 3 TPS) dan PSU Kabupaten Boven Digoel 1 TPS serta adanya kekisruhan saat penghitungan suara tingkat kabupaten di Mappi, namun secara keseluruhan Pemilu di Provinsi Papua Selatan berlangsung dengan aman dan lancar.
‘’Secara umum, pelaksanaan Pemilu di wilayah Provinsi Papua Selatan berjalan dengan aman dan lancar meski ada PSU dan PSL di 6 TPS serta adanya kekisruhan yang sempat terjadi Mappi saat pleno tingkat kabupaten,’’ jelasnya.
Diketahui, jumlah DPT di Provinsi Papua Selatan sebanyak 367.269 pemilih di 1.770 TPS dan 80 distrik di 4 kabupaten, merupakan DPT terkecil provinsi dari 38 provinsi yang ada di Indonesia. Selain itu, Pemilu 2024 di Provinsi Papua Selatan tersebut melibatkan 12.390 petugas KPPS. ‘’Dengan jumlah DPT kita yang paling terkecil dari 38 provinsi di Indonesia, diharapkan pleno ini akan cepat selesai,’’ harap Theresia Mahuze. (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos