Sunday, May 12, 2024
24.7 C
Jayapura

BI Prediksi Tahun 2024 Perekonomian Papua Meningkat

JAYAPURA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, prediksi bahwa di tahun 2024 pertumbuhan ekonomi meningkat.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Juli Budy Winantya menjelaskan,  inflasi di tahun 2023  untuk Papua ada tiga kota inflasi yaitu Jayapura, Merauke dan Timika dan Papua masih berada di dalam target inflasi nasional yaitu 3+- 1 atau masih diangka 2-4 persen.

“Hasil inflasi yang mencapai target ini merupakan hasil koordinasi sinergi dengan Pemda juga tim pengendalian inflasi daerah  serta stakeholder yang lain,  termasuk juga dengan teman- teman media karena teman-teman media yang sering meliput,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (17/1) kemarin.

Baca Juga :  Isu Penculikan Anak Kembali Picu Penyaniayan 4 Sopir di Yalimo

Lanjutnya, hal ini membantu masyarakat untuk bisa mengendalikan ekspektasinya, sehingga informasi dari media merupakan kontribusi untuk bisa membantu pencapaian target pengendalian inflasi di Papua.

Lanjutnya, inflasi sendiri Papua Induk yakni Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan berkontribusi di Sulampua sebesar 15%.

“Jadi Papua berada pada urutan tiga di antara Provinsi yang lain, sudah ada di bawah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah kalau secara nasional ada di tingkat 15  dengan  kontribusi sebesar 1,5%, “ jelasnya.

Lanjutnya, prediksi di tahun 2024, kalau dari sisi pertumbuhan ekonomi PDRB  di 2023 targetnya itu 3,5 sampai 4,5 persen, dimana hasilnya nanti akan diketahui pada bulan Februari mendatang.

Baca Juga :  B-One Hadirkan Bazar Ramadan

“Untuk target inflasi kemarin 3 plus minus 1,  kita sudah mencapai target itu kemudian di 2024 harapannya akan proyeksinya akan ada pertumbuhan  ekonomi  mencapai 5,25 sampai 6,25 persen, tentunya dengan target inflasi yang lebih rendah yaitu 2,5 persen plus minus satu, ” terangnya.

Menurutnya, ini  juga merupakan target secara nasional dan bukan cuma Papua saja. “Kalau boleh dirangkum dengan kata lain bahwa perekonomian Papua di 2024 ini akan lebih baik dibandingkan di tahun 2023,” tandasnya. (ana/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, prediksi bahwa di tahun 2024 pertumbuhan ekonomi meningkat.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Juli Budy Winantya menjelaskan,  inflasi di tahun 2023  untuk Papua ada tiga kota inflasi yaitu Jayapura, Merauke dan Timika dan Papua masih berada di dalam target inflasi nasional yaitu 3+- 1 atau masih diangka 2-4 persen.

“Hasil inflasi yang mencapai target ini merupakan hasil koordinasi sinergi dengan Pemda juga tim pengendalian inflasi daerah  serta stakeholder yang lain,  termasuk juga dengan teman- teman media karena teman-teman media yang sering meliput,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (17/1) kemarin.

Baca Juga :  Bentuk Tim KIPI untuk Pantau Pasca Imunisasi

Lanjutnya, hal ini membantu masyarakat untuk bisa mengendalikan ekspektasinya, sehingga informasi dari media merupakan kontribusi untuk bisa membantu pencapaian target pengendalian inflasi di Papua.

Lanjutnya, inflasi sendiri Papua Induk yakni Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan berkontribusi di Sulampua sebesar 15%.

“Jadi Papua berada pada urutan tiga di antara Provinsi yang lain, sudah ada di bawah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah kalau secara nasional ada di tingkat 15  dengan  kontribusi sebesar 1,5%, “ jelasnya.

Lanjutnya, prediksi di tahun 2024, kalau dari sisi pertumbuhan ekonomi PDRB  di 2023 targetnya itu 3,5 sampai 4,5 persen, dimana hasilnya nanti akan diketahui pada bulan Februari mendatang.

Baca Juga :  Bank Papua dan STIE Port Numbay Jayapura Tingkatkan Sinergi

“Untuk target inflasi kemarin 3 plus minus 1,  kita sudah mencapai target itu kemudian di 2024 harapannya akan proyeksinya akan ada pertumbuhan  ekonomi  mencapai 5,25 sampai 6,25 persen, tentunya dengan target inflasi yang lebih rendah yaitu 2,5 persen plus minus satu, ” terangnya.

Menurutnya, ini  juga merupakan target secara nasional dan bukan cuma Papua saja. “Kalau boleh dirangkum dengan kata lain bahwa perekonomian Papua di 2024 ini akan lebih baik dibandingkan di tahun 2023,” tandasnya. (ana/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya