Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Indonesia vs Libya: Pemanasan sebelum Turun ke Medan Juang Piala Asia Qatar

JAKARTA-Program tim nasional Indonesia dalam persiapan menghadapi Piala Asia 2023 Qatar mendapat dukungan penuh PSSI. Pertama, semua pemain berdarah Indonesia yang diinginkan pelatih Shin Tae-yong (STY) untuk dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) sudah terpenuhi.

Kedua, STY tidak perlu berebut pemain dengan para pelatih Liga 1. Sebab, Liga 1 sengaja diliburkan sampai awal Februari supaya persiapan tim nasional Indonesia menjadi lebih optimal.

Berbekal dukungan penuh itu, STY berani memasang target cukup tinggi. Yakni, membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar. Target itu terbilang berat. Sebab, pada fase grup, Indonesia akan berhadapan dengan tiga lawan tangguh. Yaitu, Iraq, Vietnam, dan raksasa Asia Jepang. Namun, dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi.

Baca Juga :  Ketua PSSI: Suporter Boleh Bawa Bendera Palestina Asal Tidak Menerobos Lapangan

Nah, sebelum memulai pertarungan melawan tiga tim kuat tersebut, Indonesia akan menggelar tiga laga uji coba. Dua di antaranya adalah melawan Libya. Sementara itu, satu pertandingan uji coba lainnya adalah melawan Iran. Pertandingan uji coba pertama Indonesia menghadapi Libya akan dimainkan malam ini di Stadion Mardan Sports Complex, Antalya (live Indosiar pukul 22.00 WIT).

Di atas kertas, Libya adalah lawan yang diprediksi bakal merepotkan Indonesia. Kedua tim terpaut jauh dalam posisi ranking FIFA. Libya berada di urutan ke-120 dunia. Sementara itu, Indonesia ada di posisi ke-146 dunia.

Tim dengan julukan The Mediterranean Knights itu juga dipastikan tampil ngotot saat menghadapi pasukan STY. Mereka bermain serius bukan karena untuk bersiap menghadapi Piala Afrika 2023. Libya tidak ambil bagian dalam ajang paling bergengsi di Benua Afrika itu.

Baca Juga :  Ini Upaya PSSI Merayu Ipswich Town dan Cerezo Osaka

JAKARTA-Program tim nasional Indonesia dalam persiapan menghadapi Piala Asia 2023 Qatar mendapat dukungan penuh PSSI. Pertama, semua pemain berdarah Indonesia yang diinginkan pelatih Shin Tae-yong (STY) untuk dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) sudah terpenuhi.

Kedua, STY tidak perlu berebut pemain dengan para pelatih Liga 1. Sebab, Liga 1 sengaja diliburkan sampai awal Februari supaya persiapan tim nasional Indonesia menjadi lebih optimal.

Berbekal dukungan penuh itu, STY berani memasang target cukup tinggi. Yakni, membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar. Target itu terbilang berat. Sebab, pada fase grup, Indonesia akan berhadapan dengan tiga lawan tangguh. Yaitu, Iraq, Vietnam, dan raksasa Asia Jepang. Namun, dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi.

Baca Juga :  Miliano Jonathans, Sayap Lincah Vitesse Ternyata Punya Keturunan dari Depok

Nah, sebelum memulai pertarungan melawan tiga tim kuat tersebut, Indonesia akan menggelar tiga laga uji coba. Dua di antaranya adalah melawan Libya. Sementara itu, satu pertandingan uji coba lainnya adalah melawan Iran. Pertandingan uji coba pertama Indonesia menghadapi Libya akan dimainkan malam ini di Stadion Mardan Sports Complex, Antalya (live Indosiar pukul 22.00 WIT).

Di atas kertas, Libya adalah lawan yang diprediksi bakal merepotkan Indonesia. Kedua tim terpaut jauh dalam posisi ranking FIFA. Libya berada di urutan ke-120 dunia. Sementara itu, Indonesia ada di posisi ke-146 dunia.

Tim dengan julukan The Mediterranean Knights itu juga dipastikan tampil ngotot saat menghadapi pasukan STY. Mereka bermain serius bukan karena untuk bersiap menghadapi Piala Afrika 2023. Libya tidak ambil bagian dalam ajang paling bergengsi di Benua Afrika itu.

Baca Juga :  Tergabung di Grup C, Erick Thohir: Jangan Kasih Kendor!

Berita Terbaru

Artikel Lainnya