Monday, May 13, 2024
25.7 C
Jayapura

Membangun Provinsi Papua Pegunungan Titik Awalnya dari Kabupaten Jayawijaya

WAMENA  Pemprov Papua pegunungan menilai dalam membangun wajah dari wilayah ini perlu melihat Jayawijaya sebagai ibukita dari Wilayah ini, tentunya bagian besar agenda untuk Papua pegunungan yang aman, nyaman dan damai  harus mulai dari Jayawijaya  sebagai titik awalnya

PJ Gubernur papua pegunungan Dr. Velis Wanggai , SIP, MPA menyatakan ada dua hal yang perlu dilihat yakni pertama ada dari sisi lokasi, sebab ini yang menjadi perhatian semua, untuk memastikan kabupaten jayawijaya menjadi symbol di Provinsi ini , kedua menjadi titik  untuk konektifitas  udara, datat sungai sehingga menjadi penting  untuk dilakukan pengawasan.

“Jayawijaya ini menjadi tempat yang penduduknya terpadat dibandingkan kabupaten lain, bahkan penduduk di Wamena sangat beragam suku, etnik, ras dan sebagainya sehingga penting untuk melihat wajah jayawijaya dalam semua hal baik itu pembangunan maupun keamananm,” ungkapnya Kamis (21/12) saat ditemui di Polres Jayawijaya.

Baca Juga :  Program Si-Ipar Pacu Kualitas Pendidikan di  Papua Pegunungan

Menurutnya di wilayah Provinsi  Papua Pegunungan  ada delapan kabupaten, tetapi orang pasti melihat wajahnya bagaimana. Dalam semua hal dari sisi spiritual atau rohaniah dari sisi fisik dan juga sisi social sehingga langkah pemusnahan miras ini sebuah langkah pendekatan hukum dalam konteks membangun sebuah nuansa  besar untuk Papua Pegunungan yang aman, nyaman dan damai.

“ Untuk mengatasi peredaran Miras tentu kita akan diimbangi dengan hal yang lain pasti ada pendekatan spiritual, rohaniah dari orang –orang tua kita, tokoh agama beragam agama yang ada di provinsi ini. Ada pendekatan regulasi, misalnya beberapa kabupaten tidak hanya di sini, ada kebijakan disini peraturan daerah di Papua induk misalnya ada perdasi,”jelas Felix.

Baca Juga :  Semester Pertama, Kasus Perceraian yang Masuk di PA 17  Perkara

Dikatakan  itu adalah kebijakan yang bisa membuat sistem antar lembaga tetapi juga pendekatan social dan budaya menjadi hal yang penting. Salah satu pendekatan yang dilakukan pemerintah Provinsi Papua Pegunungan lakukan kemarin pertama kali adalah Papua Pegunungan Christmas Weak Festival.

WAMENA  Pemprov Papua pegunungan menilai dalam membangun wajah dari wilayah ini perlu melihat Jayawijaya sebagai ibukita dari Wilayah ini, tentunya bagian besar agenda untuk Papua pegunungan yang aman, nyaman dan damai  harus mulai dari Jayawijaya  sebagai titik awalnya

PJ Gubernur papua pegunungan Dr. Velis Wanggai , SIP, MPA menyatakan ada dua hal yang perlu dilihat yakni pertama ada dari sisi lokasi, sebab ini yang menjadi perhatian semua, untuk memastikan kabupaten jayawijaya menjadi symbol di Provinsi ini , kedua menjadi titik  untuk konektifitas  udara, datat sungai sehingga menjadi penting  untuk dilakukan pengawasan.

“Jayawijaya ini menjadi tempat yang penduduknya terpadat dibandingkan kabupaten lain, bahkan penduduk di Wamena sangat beragam suku, etnik, ras dan sebagainya sehingga penting untuk melihat wajah jayawijaya dalam semua hal baik itu pembangunan maupun keamananm,” ungkapnya Kamis (21/12) saat ditemui di Polres Jayawijaya.

Baca Juga :  6 Pj Gubernur Se-Tanah Papua Deklarasikan Libur Fakultatif Papua Pegunungan

Menurutnya di wilayah Provinsi  Papua Pegunungan  ada delapan kabupaten, tetapi orang pasti melihat wajahnya bagaimana. Dalam semua hal dari sisi spiritual atau rohaniah dari sisi fisik dan juga sisi social sehingga langkah pemusnahan miras ini sebuah langkah pendekatan hukum dalam konteks membangun sebuah nuansa  besar untuk Papua Pegunungan yang aman, nyaman dan damai.

“ Untuk mengatasi peredaran Miras tentu kita akan diimbangi dengan hal yang lain pasti ada pendekatan spiritual, rohaniah dari orang –orang tua kita, tokoh agama beragam agama yang ada di provinsi ini. Ada pendekatan regulasi, misalnya beberapa kabupaten tidak hanya di sini, ada kebijakan disini peraturan daerah di Papua induk misalnya ada perdasi,”jelas Felix.

Baca Juga :  Komunitas Penulis Giatkan Literasi di Lanny Jaya

Dikatakan  itu adalah kebijakan yang bisa membuat sistem antar lembaga tetapi juga pendekatan social dan budaya menjadi hal yang penting. Salah satu pendekatan yang dilakukan pemerintah Provinsi Papua Pegunungan lakukan kemarin pertama kali adalah Papua Pegunungan Christmas Weak Festival.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya