Thursday, May 9, 2024
24.7 C
Jayapura

Sumber Daya Air Harus Dikelola Secarea Baik 

MERAUKE– Balai Wilayah Sungai Papua Merauke yang mencakup Provinsi Papua Selatan dan sebagian Papua Pegunungan memiliki lebih dari 20 DAS (Daerah Aliran Sungai) dengan DAS Terbesar yakni wilahan Sungai Einlanden-Digul-Bikuma harus dikelola dengan baik. Dalam rangka pengelolaan sumber daya air tersebut maka Tim Pengelola Sumber Daya Air (TKSDA) Wilayah Sungai Einlanden-Digul-Bikuma periode 2023-2028 dikukuhkan.

Kepala Seksi Operasi dan pemeliharaan BWS Papua Merauke Marthen Hoaway ditemui media ini menjelaskan bahwa tim yang dibentuk ini dalam rangka melakukan koordinasi karena di dalam Tim ini seluruh stakeholder terlibat baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun kabupaten serta lembaga kementrian.

Namun diakui Marthen   bahwa masih banyak pejabat baik di Pemerintah Provinsi Papua Selatan, Papua Pegunungan yang belum paham tentang kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Rawat Pasien Covid, Sepuluh Perawat Puskesmas Kurik Dikarantina   

‘’Banyak pejabat yang belum paham. Padahal sebenarnya sumber air yang ada ini harus diatur dan dikelola dengan baik.Karen aair ini merupakan sumber kehidupan bagi manusia maupun makluk hidup lainnya seperti binatang dan tumbuh-tumbuhan,’’ katanya.

Tak hanya itu, air juga dimanfaatkan sebagai sumber energi maupun untuk  pertanian dan sebagainya.

Namun disisi lain, lanjut dia, air juga dapat menjadi sumber bencana jika  tidak dijaga dan dikelola dengan baik. Karena itu, sumber daya air yang ada ini harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.

Marthen menjelaskan,  Tim Pengelola Sumber Daya Air ini sudah dibentuk  satu periode lalu yakni  2018-2023 namun belum maksimal dikarenakan berbagai faktor diantaranya  menyangkut transportasi, kedua soal keamanan terutama di daerah  pegunungan.

Baca Juga :  Izin Pembangunan Perumahan di Daerah Resapan Air Dipertanyakan

‘’Pada periode sebelumnya, tim ini belum berjalan maksimal dikarenakan berbagai kendala yang dihadapi di lapangan seperti masalah transportasi dan masalah keamanan,’’ terangnya. Namun  dengan periode berikutnya ini, dia mengharapkan koordinasi bari diantara tim dapat berjalan dengan baik.  (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Balai Wilayah Sungai Papua Merauke yang mencakup Provinsi Papua Selatan dan sebagian Papua Pegunungan memiliki lebih dari 20 DAS (Daerah Aliran Sungai) dengan DAS Terbesar yakni wilahan Sungai Einlanden-Digul-Bikuma harus dikelola dengan baik. Dalam rangka pengelolaan sumber daya air tersebut maka Tim Pengelola Sumber Daya Air (TKSDA) Wilayah Sungai Einlanden-Digul-Bikuma periode 2023-2028 dikukuhkan.

Kepala Seksi Operasi dan pemeliharaan BWS Papua Merauke Marthen Hoaway ditemui media ini menjelaskan bahwa tim yang dibentuk ini dalam rangka melakukan koordinasi karena di dalam Tim ini seluruh stakeholder terlibat baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun kabupaten serta lembaga kementrian.

Namun diakui Marthen   bahwa masih banyak pejabat baik di Pemerintah Provinsi Papua Selatan, Papua Pegunungan yang belum paham tentang kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Pelakunya Anak di bawah Umur, Kasus Pencurian Diselesaikan Secara Kekeluargaan 

‘’Banyak pejabat yang belum paham. Padahal sebenarnya sumber air yang ada ini harus diatur dan dikelola dengan baik.Karen aair ini merupakan sumber kehidupan bagi manusia maupun makluk hidup lainnya seperti binatang dan tumbuh-tumbuhan,’’ katanya.

Tak hanya itu, air juga dimanfaatkan sebagai sumber energi maupun untuk  pertanian dan sebagainya.

Namun disisi lain, lanjut dia, air juga dapat menjadi sumber bencana jika  tidak dijaga dan dikelola dengan baik. Karena itu, sumber daya air yang ada ini harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.

Marthen menjelaskan,  Tim Pengelola Sumber Daya Air ini sudah dibentuk  satu periode lalu yakni  2018-2023 namun belum maksimal dikarenakan berbagai faktor diantaranya  menyangkut transportasi, kedua soal keamanan terutama di daerah  pegunungan.

Baca Juga :  Upaya Ubah Program BPNT Temui Jalan Buntu

‘’Pada periode sebelumnya, tim ini belum berjalan maksimal dikarenakan berbagai kendala yang dihadapi di lapangan seperti masalah transportasi dan masalah keamanan,’’ terangnya. Namun  dengan periode berikutnya ini, dia mengharapkan koordinasi bari diantara tim dapat berjalan dengan baik.  (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya