SENTANI-Tokoh agama dan Anggota Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) RI Pdt Alberth Yoku, menilai Debat Capres pekan lalu merupakan sebuah pendidikan demokrasi yang dilakukan oleh komisi pemilihan umum (KPU).
Selanjutny ia berpendapat secara pribadi bahwa debat perdana Capres tidak ditemukan Capres baik karena apa yang ditampilkan seolah-olah ada perseteruan suka tidak suka dan adanya permusuhan terselubung diantara para kandidat.
Dan mungkin itu berawal dari pertentangan antar pimpinan partai dan timses juru bicara mungkin juga ada juru perusak dan lain lain dan akibatnya kandidat calon presiden terjerumus kedalamnya dan tidak Independen pada diri dan kapasitas integritasnya sendiri.
“Akibatnya sesudah debat sedang alami dan jalani kehidupan berbangsa yang kubu-kubuan dan masing-masing menjagokan kandidatnya dan terlihat rakyat diadu menuju Pemilu harus diwaspadai demi NKRI,”jelasnya.(dil/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos