Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

Pemkab Tolikara-KPU dan Bawaslu Tandatangani NPHD  Pemilukada 2024

KARUBAGA-Guna menyukseskan dan lancarnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara pemerintah Daerah dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Pihak Keamanan Kabupaten Tolikara.

Kegiatan tersebut digelar di ruang rapat Bappeda Kabupaten Tolikara, di Igari Karubaga Kamis, (30/11) kemarin.

Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya,SH,M.AP menunjukkan komitmennya melalui penandatanganan MoU terkait hibah Pemilukada. Hal ini tidak hanya mencerminkan dukungan finansial, tetapi juga menegaskan kerjasama antara pemerintah daerah, KPUD, Bawaslu dan pihak keamanan.

Dana hibah Pemilukada menjadi instrumen kunci guna memastikan bahwa setiap tahapan Pemilu dapat dijalankan secara efisien, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk partisipasi publik, dan memberikan dasar yang kuat bagi pelaksanaan pemilu yang demokratis dan adil.

Baca Juga :  18.000 Capaian Vaksinasi Belum Sampai ke Pusat   

Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH, M.AP, dalam sambutannya menyampaikan harapannya terkait dana hibah yang diberikan untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum serentak 2024 di kabupaten tersebut.

“Harapan kami selaku pemerintah daerah agar dana yang kita berikan ini dimanfaatkan secara baik dan bijak sehingga proses pelaksanaan Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Tolikara berjalan dengan baik, aman, dan lancar,” ujar Pj Bupati Tolikara.

Dia juga menekankan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan pemilu.

“Teman-teman KPU sebagai penyelenggara diharapkan mematuhi ketentuan peraturan yang ada, bekerja secara profesional, dan bertanggung jawab. Hal ini sangat penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama akibat kurangnya profesionalisme penyelenggara,” tambahnya.

Baca Juga :  Diluar Ruangan Lebih Baik Tetap Prokes

Lebih lanjut, Marthen Kogoya berharap agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan, termasuk TNI dan Polri, dalam melakukan pengawasan terhadap Pilkada 2024.

“Koordinasi yang baik antara Bawaslu dan stakeholder lainnya, seperti TNI dan Polri, akan mendukung pelaksanaan Pemilukada dengan baik,” ujarnya.

Selain penandatanganan MoU, Pemerintah Kabupaten Tolikara, KPUD, Bawaslu, dan pihak keamanan setempat juga berkomitmen untuk tetap menjaga netralitas dan memberikan pemahaman positif kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menciptakan penyelenggaraan pemilu 2024 yang sukses, aman, dan damai di Kabupaten Tolikara. (Diskominfo Tolikara)

KARUBAGA-Guna menyukseskan dan lancarnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara pemerintah Daerah dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Pihak Keamanan Kabupaten Tolikara.

Kegiatan tersebut digelar di ruang rapat Bappeda Kabupaten Tolikara, di Igari Karubaga Kamis, (30/11) kemarin.

Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya,SH,M.AP menunjukkan komitmennya melalui penandatanganan MoU terkait hibah Pemilukada. Hal ini tidak hanya mencerminkan dukungan finansial, tetapi juga menegaskan kerjasama antara pemerintah daerah, KPUD, Bawaslu dan pihak keamanan.

Dana hibah Pemilukada menjadi instrumen kunci guna memastikan bahwa setiap tahapan Pemilu dapat dijalankan secara efisien, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk partisipasi publik, dan memberikan dasar yang kuat bagi pelaksanaan pemilu yang demokratis dan adil.

Baca Juga :  Akui Sembilan Pucuk Senpi Hilang di Mugi

Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH, M.AP, dalam sambutannya menyampaikan harapannya terkait dana hibah yang diberikan untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum serentak 2024 di kabupaten tersebut.

“Harapan kami selaku pemerintah daerah agar dana yang kita berikan ini dimanfaatkan secara baik dan bijak sehingga proses pelaksanaan Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Tolikara berjalan dengan baik, aman, dan lancar,” ujar Pj Bupati Tolikara.

Dia juga menekankan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan pemilu.

“Teman-teman KPU sebagai penyelenggara diharapkan mematuhi ketentuan peraturan yang ada, bekerja secara profesional, dan bertanggung jawab. Hal ini sangat penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama akibat kurangnya profesionalisme penyelenggara,” tambahnya.

Baca Juga :  Diseminasi  dan Negosiasi Konflik Penting bagi Anggota Brimob

Lebih lanjut, Marthen Kogoya berharap agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan, termasuk TNI dan Polri, dalam melakukan pengawasan terhadap Pilkada 2024.

“Koordinasi yang baik antara Bawaslu dan stakeholder lainnya, seperti TNI dan Polri, akan mendukung pelaksanaan Pemilukada dengan baik,” ujarnya.

Selain penandatanganan MoU, Pemerintah Kabupaten Tolikara, KPUD, Bawaslu, dan pihak keamanan setempat juga berkomitmen untuk tetap menjaga netralitas dan memberikan pemahaman positif kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menciptakan penyelenggaraan pemilu 2024 yang sukses, aman, dan damai di Kabupaten Tolikara. (Diskominfo Tolikara)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya