Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto menyatakan saat ini diperkirakan ada 14 orang pendulang yang terjebak di sekitar penambangan emas di Kali I, Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli bahkan menyatakan tak benar ada kematian di Distrik Amuma seperti yang diberitakan. Ini telah terverifikasi secara data oleh tim yang turun mengecek langsung. Kendati ada yang meninggal namun dipertegas bahwa kematian tersebut bukan karena musibah atau wabah atau bencana melainkan meninggal secara umum.
Upaya penyisiran yang dilakukan aparat keamanan TNI Polri pasca pembantaian 7 pekerja tambang di Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo mendapatkan hasil yang mengejutkan.
“Syalom selamat hari minggu, terimakasih Pastor dan umat semuanya atas waktu yang diberikan kepada kami, tujuan kami sebagai pejabat baru Kapolres Yahukimo, kiranya Bapak Ibu mau menerima kami dan mohon doa dari Bapak ibu semua kepada Kami sebagai Pejabat Baru Kapolres Yahukimo.” ucap Kapolres.
Proses evakuasi ini dipimpin oleh Aiptu Mujiono dengan melibatkan delapan personel Yon A Pelopor yang datang dengan persenjataan lengkap. “Jadi pada pukul 13.30 WIT evakuasi dilakukan angota kami dari Yon A Pelopor yang dipimpin Aiptu Mujiono da nada 4 penambang yang akhirnya kami bawa ke ibukota Dekai,” kata Danyon A Pelopor, Kompol Clif Gerald Duwith dalam pesan singkatnya Jumat malam.
Para penambang yang kabur ini sempat bersembunyi hingga akhirnya diketahui oleh Satgas Operasi Damai Cartenz. Tanpa menunggu lama tim langsung bergerak menuju lokasi dan berhasil melakukan penyelamatan dan mengevakuasi 9 penambang tersebut.
Tercatat ada tujuh pendulang yang tewas dengan luka mengenaskan. Sedangkan 11 lainnya berhasil diselamatkan. Tujuh korban tewas yaitu Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe dan Siger. Sedangkan 11 korban yang selamat yakni Amiman, Abdul Azis, Erwin, Rahmansyah alias Rahsya, Renaldi, Hermudin, Bebeng, Markus Tumpia, Ahmad Saleh, Ohe dan Holden.
Menurut Esau, pada awal Oktober 2023. Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pemda Yahukimo telah mengirimkan bantuan beras sebanyak 4 ton dan memfasilitasi pengangkutan bantuan dengan dua penerbangan ke Distrik Amuma.
Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Kepolisian Resor Yahukimo. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa kejadian pertama terjadi sekitar pukul 11.00 WIT dimana seorang perempuan bernama Ima mengalami luka berat pada tubuhnya.
Ketua Timsel KPU Kabupaten Tolikara dan Yahukimo Mura Wenda mengatakan jika pembukaan pendaftaran ini berdasarkan keputusan KPUnomor 1036 tentang jadwal tahapan pelaksanaan seleksi calon anggota KPU provinsi satu Provinsi dan KPU Kabupaten /Kota pada 27 Kabupaten Kota di 7 Provinsi Perode 2024-2029.