Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua, Herman Bleskadit mengatakan pembagian minyak tanah gratis ini dalam rangka pencangan HUT Republ- ik Indonesia.
Slamet menyebutkan, angka ini merupakan tertinggi dan mengungguli pengguna IKD di daerah lainnya di Provinsi Papua Tengah. Bagaimana tidak, dalam 2 tahun berjalan pengguna IKD di Mimika melesat ke angka tersebut di atas.
Dengan didampingi Wakapolresta AKBP Deni Herdiana, Kabag Ops Kompol M.B.Y Hanafi, dan Kasat Reskrim Kompol Agus F. Pombos, Kapolresta menegaskan, atas perbuatannya pelaku KF disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Sementara dua penadahnya yakni M dan ES dikenakan Pasal 480 KUHP tentang Penadahan dan diancam hukuman penjara maksimal 4 tahun.
Meski demikian ia menikmati semua mengingat dirinya pernah bertugas sebagai guru di wilayah terpencil sehingga tahu situasi yang dirasakan masyarakat. Dan saat menjabat bupati, dirinya ingin mendengarkan langsung aspirasi masyarakat di kampung.
Karena itu sekali lagi dia mengingatkan agar masyarakat kota Jayapura ketika memperingati hari lahirnya negara ini tidak perlu lagi menunggu arahan atau petunjuk dari pemerintah tetapi sudah harus dengan kemauan sendiri untuk mau merayakan kemerdekaan ini terutama dengan mengibarkan bendera merah putih dan juga membersihkan lingkungan tempat tinggal juga membentangkan umbul-umbul.
Pasalnya jika terjadi gangguan keaman yang menghambat Pilkada atau mengakibatkan pemungutan suara ulang (PSU) maka dana untuk pembangunan akan dialihkan untuk menyukseskan pemilu.
Rancangan Perdasi tentang Pertanggung jawaban APBD TA 2023 sendiri merupakan wujud kinerja Pemerintah Provinsi Papua sebagai tahun kelima atau tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Papua Tahun 2019-2023.
Plt Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIB Merauke Abdul Waris ditemui di Lapas Merauke mengungkapkan bahwa lomba yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Bakti Pengayoman ini dilakukan secara intern.
Ia mengatakan ingin kondisi Kali Acay bisa kembali seperti sedia kala namun diakui ini sangat sulit mengingat kini lokasi pinggiran kali telah menjadi kawasan pemukiman. “Itu (pemukiman) tak lepas sebagai penyuplai sampah. Mungkin sekalipun tidak seperti dulu paling tidak bisa dirawatlah,” harapnya.
"Iya hari banyak sekali, tidak seperti hari sebelumnya, kita lihat parkiran saja penuh tidak seperti biasanya. Biasanya parkir kendaraan roda dua hanya bisa buat empat barisan kebelakang saja. Tetapi hari ini tidak kita buatnya jauh lebih banyak lagi," kata