Pemerintah beralasan penggantian atau penghapusan warna tersebut sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat dan juga ada alasan pada malam hari terkesan gelap sehingga dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Penjabat Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan dalam rapat koordinasi ini, seluruh pimpinan OPD melanjutkan rapat koordinasi untuk memastikan singkronisasi pengalokasian anggaran itu apakah sudah berpihakan kepada masyarakat atau tidak sehingga program pemerintah pusat seperti pengetasan kemiskinan Ekstrim dan Penanggulangan Stunting bisa berjalan.
Ketua Kerukunan Keluarga Pati (KKP) Kota Jayapura Muhammad Parso mengaku, main hakim sendiri memang tidak dibenarkan karena ditakutkan yang dihakimi adalah bukan pelaku sehingga ini bisa berbahaya untuk orang yang main hakim sendiri dan bisa diproses hukum.
Namun saat itu Korban GB (24) yang dalam pengaruh minuman keras (Miras), bersama teman temannya mengganggu arus lalu lintas di depan Cafe. Melihat itu SS kemudian menegur korban dan temannya itu agar tidak mengganggu arus lalu lintas di pintu masuk-keluar cafe.
Kebakaran pertama dilaporkan terjadi di Kampung Yoka Distrik Heram sedangkan satu kebkaran lainnya terjadi di Tasangka, tempatnya di belakang kantor RRI Jayapura di Distrik Jayapura Selatan.
Herald menjelaskan, pendataan warga OAP Kabupaten Jayapura sangatlah penting untuk membantu pemerintah memiliki data yang valid, sehingga dalam membuat program kegiatan bisa lebih mudah dan menyangkut penganggaran juga mudah karena sudah ada data.
“Untuk mengetahui apakah jasa kekuangan tersebut legal atau illegal masyarakat yang harus aktif bertanya kepada kami, sehingga mendapatkan penjelasan detail mengenai literasi keuangan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (11/1) kemarin.
Polisi memastikan akan menindak tindakan perbuatan main hakim sendiri ini agar menjadi pembelajaran bagi semua warga kota untuk tidak cepat menyimpulkan apalagi terprovokasi.
Kedatangan pria yang akrab disapa BTM bersama istri Dr. Christine RI Luluporo, S.IP., M.AP., yang juga anggota DPR Papua tidak hanya melihat kondisi warga yang tertimpa musibah kebakaran, tetapi juga menyerahkan bantuan Sembako.