Rektor Uncen Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE.MSc.agr, menyampaikan penyerahan lahan tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat adat setempat, selaku pemilik wilayah.
 "Kebetulan Perindagkop minta sebagian mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN dalam bentuk magang di koperasi, Kami gerakan 100 mahasiswa," kata Ketua Jurusan Akuntasi Uncen, Maylen Kathrin Petra Kambuaya, Selasa (26/9).
Sebagai wujud pengabdian akademisi, para dosen tidak saja memfokuskan kegiatannya dalam kampus dan mahasiswa. Tetapi pengabdian kepada masyarakat juga menjadi salah satu tuntutan yang wajib dilakukan oleh para dosen atau akademisi itu.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, pihaknya telah menandatangani MoU dengan uncen untuk penerimaan mahasiswa Kedokteran, yang di biayai oleh dana otsus yang dikelola pemerintah, sehingga prioritas dari Program ini juga hanya untuk anak –anak Asli Papua yang ada di Jayawijaya.
Hal itu bisa dilihat dimana sebelumnya pada saat masih menjadi penjabat Rektor, Oscar tampak berhasil membangun Uncen. Baik dari sisi pembangunan maupun dari sisi pengembangan SDM. Sehingga dengan kembali terpilihnya pria asal Pulau Biak itu, mereka mengharapkan ada hal baru yang dikerjakan sehingga Uncen bisa lebih baik dari sebelumnya.
Rektor Uncen Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE.MSc.agr, mengaku setuju dengan peraturan tersebut. Dan menurutnya uncen telah menerapkan aturan tersebut sejak lama.
 "Karena ini proyek besar, jadi perlu dibuatkan pagar keliling, ini yang nantinya akan segera kita kerjakan sebelum peletakan batu pertama," kata Oscar kepada awak media di Rektorat Uncen, Kamis (7/9).
"Dalam konsep untuk mengimlelentasikan BLU ini, tentunya kalau merujuk pada apa yang telah saya rancang sebelumnya adalah terkait bagaimana kami bisa mentransisi dari satker ke BLU," ujarnya.
Ketua Senat Uncen Prof. Dr. B. Kambuaya, MBA. menyatakan pemilihan Rektor ini dilakukan secara langsung dan dihadiri oleh perwakilan menenteri pendidikan dan kebudayaan Riset dan Teknologi, serta seluruh anggota senat Universitas Cendrawasih.
Dalam MoU yang dilakukan di Ruang Rapat Bupati Jayawijaya Kantor Otonom itu, menyebut jika pemerintah Kabupaten Jayawijaya tak hanya membiayai SPP dari 18 orang mahasiswa Kedokteran dari Jayawijaya namun juga menyiapkan asrama khusus untuk mereka dan tidak bergabung dengan asrama mahasiswa jurusan lainnya.