PJ Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait, meminta para mahasiswa yang melaksanakan KKN supaya dapat menjaga nama baik Universitas dan jurusan termasuk diri sendiri sebagai mahasiswa.
  Aksi tersebut sebagai bentuk protes tidak lolosnya 127 calon mahasiswa baru angkatan 2024/2025 yang menggunakan Jalur Mandiri Seleksi Bersama (JMSB). Sejumlah massa aksi memalang jalan masuk fakultas dan berorasi secara bergilir menyampaikan tuntutannya.
Khusus di Kota Jayapura, Provinsi Papua, 5 tahun belakangan ini pembangunan infrastruktur cukup gencar dilakukan. Adapun wilayah yang menjadi konsen pembangunan infrastruktur saat ini adalah daerah Koya, Distrik Muara Tami.
"Beberapa kali kami melakukan audiensi terhadap pimpinan lembaga, namun pimpinan lembaga mereka tidak melihat aspirasi kami. Mereka sudah terima namun tidak sesuai dengan permintaan kami," kata Enes Dapla koordinator aksi, kepada Cenderawasih Pos
Pelaksanaan KKN Uncen berlangsung di 3 Kabupaten (Kabupaten Sarmi, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom). Para mahasiswa KKN di Kabupaten Keerom akan ditempatkan di 4 distrik 16 Kampung yang AKAN berlangsung dari tanggal 23 Juli – 30 Agustus 2024.
Sisi positif, dengan izin akses masuk dibuka, maka peluang besar adanya pertumbuhan ekonomi di Papua khususnya di Kota Jayapura. Hal itu didorong dari berbagai hal diantaranya daya jual beli antar dua negara ini akan meningkat.
Menurut Dekan FEB FH Uncen Dr. Frans Reumi, dua Prodi ini rencananya mulai dibuka tahun akademik 2024, hanya saja proses pengurusan administrasinya belum rampung sehingga harus ditunda hingga tahun akademik 2025 mendatang.
 Didesain konsep modern, rumah sakit tersebut nantinya akan menjadi rumah sakit terbesar di Indonesia Timur. Hal itu dilihat dari desain bangunan yang bertaraf Internasional.
Untuk meningkatkan kualitas kampus, maka dua hal yang harus dilakukan oleh pihak Uncen, yakni pembenahan kurikulum dan kemudian kualifikasi tenaga dosen.
Papan nama kampus Uncen yang berdiri persis di pinggir jalan protokol Sentani – Abepura meski terlihat menarik namun siapa sangka di lokasi ini dinyalir digunakan untuk pesta miras.