Menyikapi itu, salah satu aplikator ojol yaitu Gojek menyambut baik imbauan Presiden Prabowo. Bahkan Gojek menghadirkan program tali asih Hari Raya dalam bentuk uang tunai untuk mitra dengan kriteria tertentu.
Kapolres Paniai, Kompol Dedy A. Puhiri, membenarkan kejadian tragis tersebut. Ia mengungkapkan bahwa peritiswa pembunuhan tragis ini terjadi di Pelabuhan Aikai, Kampung Aikai, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Dijelaskan bahwa kejadian tewasnya dua tukang ojek ini terjadi Kamis (21/11) sekira pukul 16.30 WIT di Kampung Weni, Distrik Mage'abume, Kabupaten Puncak. Terungkap setelah ada warga mendatangi Polsek Sinak dan melapor jika dirinya mendapati informasi dari tetangganya yang berteriak setelah mengetahui ada dua sosok tukang ojek yang diduga dari Mulia tergeletak tak bernyawa.
Ketua terminal A1 Obenius Wenda, mengatakan soal pengakalan ojek di wilayah terminal sinakma ini pihaknya sudah pernah umumkan bahkan juga melarang agar para tukang ojek di larang mangkal di wilayah terminal apalagi angkut penumpang di dalam terminal dan sekitarnya.
Kasat Lantas Ipda Agus Hadiyanto saat dikonfimasi menyampaikan bahwa selain melakukan pengaturan arus lalu lintas dalam Rangkaian Operasi Keselamatan Cartenz 2024 pihaknya turut menyambangi Komunita sOjek di seputaran Kabupaten Tolikara guna memberikan himbauan, sosialisasi serta penyuluhan akan aturan berlalu lintas demi keselamatan di jalan raya.
Kegiatan dipimpin langsung Kasat Lantas Ipda Agus Hadiyanto, dan diikuti oleh personel Polres Tolikara yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Keselamatan Cartenz 2024. Imbauan ini dilakukan dengan mendatangi komunitas ojek di pangkalan Jalan Irian.
Dimana awalnya pelaku DM hendak ke Saga Waena, kemudian di pangkalan ojek pelaku memanggil korban untuk diantarkan ke Mega Waena. Tapi saat itu korban tidak dengan cepat merespon pelaku, lantaran korban sedang membalas chat dari istrinya.