Itu terjadi pada 10 November 2001 silam. Untuk jenasah Theys sendiri telah ditemukan dan dikebumikan di Lapangan Sepakbola jalan masuk Bandara Sentani sedangkan sang sopir inilah yang masih misteri. Ari panggilan Aristot
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK melalui Ps Kasi Humas Ipda Adre MS, mengungkapkan, korban diduga meninggal dunia yang diduga ditabrak oleh roda empat. Hanya saja, pihak Satuan Lalu Lintas masih melakukan penyeli
Pelaku berhasil dilumpuhkan dalam kontak terbatas dengan aparat gabungan dan sempat dilarikan ke RSUD Dekai. Namun, saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD), ia dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa ini bermula dari ak
Dalam pertemuan tersebut, keluarga korban menyampaikan kronologi kejadian serta menyerahkan tuntutan tertulis agar Komnas HAM melakukan investigasi mendalam terhadap peristiwa yang mereka nilai sebagai pelanggaran HAM be
Jenazah korban pertama kalinya ditemukan oleh Mursalim dan temannya yang ketika itu sedang melakukan pencarian korban. Sejak pagi, keluarga korban menyampaikan informasi hilangnya sang anak melalui media sosial dan langs
Rangkaian insiden tersebut menyebabkan 34 orang meninggal dunia, terdiri dari 2 aparat keamanan dan 32 warga sipil, serta menimbulkan puluhan korban luka akibat berbagai gangguan keamanan di wilayah tersebut.
Kronologi kejadiannya, kata Andre, berawal saat mobil Terios yang dikemudikan RG melaju dari arah Buti menuju Yobar. Saat melintas di depan Gereja Katolik Buti, mobil sempat menyenggol kendaraan yang sedang parkir di bah
Sosok pemimpin TPNPB yang menguasai wilayah Pegunungan Bintang. Ia dikenal gesit dan juga kejam. “Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel dari Kiwirok bah
Peristiwa itu pertama kali diketahui melalui laporan radio (HT) jajaran Polres Yahukimo yang menerima informasi adanya aksi penikaman dan penganiayaan berat terhadap warga sipil di area tersebut. Tim gabungan Satgas Oper
"Kelompok OPM tersebut diketahui berjumlah sekitar 30 orang dan telah lama menguasai Kampung Soanggama," jelas Lucky Avianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/10). Setelah dilakukan pemantauan dan analisa, prajurit