Wednesday, October 1, 2025
27.5 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

tenggelam

Sudah Ada Enam Nyawa Melayang, Pantai Holtekamp Dinilai  Berbahaya

Kasus kecelakaan orang tenggelam ini lebih disebabkan karena kelalaian masyarakat atau pengunjung pantai. Padahal pemerintah sudah mengeluarkan larangan mandi kepada para pengunjung saat berwisata disepanjang pantai Holtekamp itu. "Dari jembatan merah sepanjang pantai ini ke sana, tidak boleh mandi, ini sangat berbahaya"katanya.

Mandi-mandi di Pantai Holtekamp Dua Bocah Tenggelam

Masih banyak warga yang memilih pantai ini untuk berenang dan akhirnya pada Minggu (14/4) dua bocah dilaporkan mengalami kecelakaan laut atau tenggelam. Kejadian ini terjadi di Pantai Palong Holtekamp Distrik Muara Tami dimana dua anak laki-laki berusia 10 tahun dilaporkan tenggelam saat mandi di pantai tersebut.

Pasca Beberapa Korban Tenggelam, Sepi di Holtekamp Ramai di Hamadi 

   Menurutnya, Pantai Hamadi ramai pengunjung tidak hanya saat libur hari raya saja, tetapi juga libur hari biasa,  Sabtu dan Minggu. Tingkat kunjungan paling ramai, pada saat libur Natal tahun lalu, kemungkinan libur lebaran nanti juga akan ramai. Oleh karena itu, sejak sekarang ia menyiapkan berbagai peralatan keamanan berenang baik untuk anak-anak maupun dewasa.

Masyarakat Diminta Jangan Abaikan Imbauan Polisi

Melianus ini menambah panjang daftar nama korban yang tewas usai berenang di Pantai Holtekam. Dan sejak Januari hingga Maret ini tercatat sudah 4 korban yang meninggal. jenazah  Melianus ditemukan pertama kali oleh Dit Pol Air  Polda Papua sekira pukul 11.20 WIT usai menyusur perairan di Teluk Youtefa.

H+2 Korban Tenggelam Belum Ditemukan

Hilarius menjelaskan Basarnas telah berusaha keras melakukan pencarian terhadap korban mulai dari korban dinyatakan hilang hingga saat ini masih belum mendapatkan hasil yang maksimal.

Pantai Holtekamp Makan Korban Lagi, Satu Hilang

Kepala Kantor SAR Jayapura Melkianus Kotta, mengatakan korban bersama seorang rekannya mandi di depan Hotel 88 Pantai Holtekamp Kota Jayapura, Senin (25/3), tiba tiba keduanya terseret ombak dan tenggelam.

Rencana Bangun Pos SAR Disambut Baik

Dalam sebulan terakhir Pantai Holtekamp sudah merenggut 3 korban jiwa, tak heran pengunjung yang datang ke Pantai Holtekamp menurun. Pemilik sekaligus penjaga di salah satu pondok di Pantai Holtekamp, Otniel (55) menyampaikan untuk pendapatan dari usahanya turun drastis.

Korban Tenggelam di Pantai Holtekamp  Punya Lima Anak

Walaupun sudah satu hari lebih korban belum ditemukan, Saiful mengharapkan korban bisa ketemu dalam keadaan selamat.  "Mengingat korban sudah berkeluarga dan punya anak saya harapkan korban ditemukan dalam keadaan selamat, " kata Saiful.

Pantai Holtekamp “Makan” Korban Lagi

  Selanjutnya pada pukul 13.40 WIT rekan korban melaporkan ke Kantor SAR Jayapura terkait kejadian tersebut. Menyikapi laporan adanya korban tenggelam di pantai ini,  Tim SAR Jayapura mengerapkan  satu tim Rescue RB 222 bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB, pada pukul 13.50 WIT.

Dua Orang Tenggelam di Pantai Holtekamp

Dua orang ini terseret ombak di dua lokasi berbeda. Dan setelah sehari dilakukan pencarian, pada Minggu (18/2) pagi salah satu korban bernama Habib Hasan (20) berhasil ditemukan meski dalam kondisi meninggal. Ia ditemukan sekira pukul 10.20 WIT tak jauh dari Café D’Sante Holtekamp. Sedangkan korban kedua Wes karoba, baru ditemukan Minggu (18/2) sore sekira pukul 15.30 WIT.

Latest news

- Advertisement -spot_img