Kepala BKKBN Papua Sarles Brabar mengatakan salah satu upaya penanganan stunting di kampung keluarga berencana dengan meningkatkan intervensi atau tindakan yang dilakukan secara berkolaborasi dengan instansi terkait.
Limbong mendorong agar kepala daerah di sembilan kabupaten/kota agar gencar meningkatkan produksi pangan lokal tersebut. "Pemprov Papua bersama instansi terkait lainnya terus bekerja keras untuk mempercepat penurunan angka stunting yang saat ini masih yakni 28,6 persen," ujarnya.
“Kabupaten Keerom dan Waropen ini menjadi atensi kita terkait penakanan stunting,” ungkap Pj Ramses Limbong kepada Cenderawasih Pos di Keerom pekan lalu. Kata Ramses Limbong, Pemprov Papua dan Pemkab Kabupaten Keerom serta Waropen harus lebih serius menekan angka stunting di dua kabupaten itu dengan berbagai program dan intervensi.
Selain bertatap muka dengan masyarakat, Ramses Limbong juga melihat langsung pelayanan di Puskesmas Ywan, melihat program pasar murah serta ikut melakukan panen jagung. Serta meninjau proses peningkatan produksi dan mutu genetik sapi melalui pelayanan inseminasi buatan.
PJ Bupati mengaku bantuan ini tidak seberapa, hanya tapi hal ini merupakan wujud perhatian dari pemerintah daerah melalui dinas teknis untuk membantu masyarakat di distrik, dan bantuan ini tak hanya di wamena kota saja tapi beberapa waktu lalu juga dilakukan beberapa distrik lain dan juga puskesmas untuk menyerahkan bantuan yang sama.
Ramses menyatakan, meminta kepala daerah di Sembilan kabupaten kota harus melakukan pendataan stunting secara tepat untuk mempermudah memantau capaian tersebut.
"Sebagai pemerintah kota Jayapura saya sangat mengapresiasi komitmen dan upaya yang dilakukan oleh pengurus DPC PKI dalam menyusun rencana kerjanya yang bertujuan untuk melayani wanita Kristen dan memberdayakan mereka untuk kesejahteraan keluarga,"katanya
Asisten II Setda Jayawijaya, Lekius Yikwa mengatakan pihaknya memberi apresiasi kepada tim koordinasi percepatan penurunan stunting Kabupaten Jayawijaya beserta para Kepala Distrik dan kepala kampung, serta kepala puskemas bersama yang turut mendukung program penurunan stunting di kampung kosiafe distrik Musafak.
Untuk mengurangi angka perkawinan dini, Ramses menyebut pihaknya akan melakukan pendekatan ke masyarakat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB).
Clief Ohee yang juga masuk dalam Badan Anggaran (Banggar) mengatakan penurunan stunting di Kabupaten Jayapura bisa dilakukan secara optimal dari hulu ke hilir supaya presentase kasus stunting bisa terus menurun dari waktu ke waktu dan tidak ada kasus baru.