Kali ini, sosialisasi dilakukan DPRD Kota Jayapura di SMA YPK Diaspora dan SMK Negeri 3 Jayapura. Selain sosialisasi, dari kegiatan tersebut, DPRD mendapatkan berbagai masukan dari guru-guru, seperti di SMA Diaspora. Guru guru di sekolah ini, meminta dukungan DPRD, agar dibuatkan regulasi terkait penyerapan tenaga pengajar berlatar belakang ASN.
Kevin Imanuel Rumbino sebelumnya diketahui sebagai pelajar perwakilan Provinsi Papua yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024, di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus lalu. Sehingga menarik perhatian Cenderawasih Pos untuk mengulik pengalamannya selama bertugas di IKN ini.
Pengibaran bendera merah putih di SMA YPPK Taruna Dharma (Katada) Kotaraja, pada 17 Agustus 2024 kemarin, sempat diwarnai insiden. Saat detik-detik pengibaran bendera merah putih oleh petugas pengibar bendera, tiba-tiba tali pengikat bendera terlepas dari ikatannya di bagian ujung tiang, sehingga bendera pun nyaris jatuh ke tanah.
Kegiatan yang digagas oleh Balai Bahasa Provinsi Papua melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) UKBI itu digelar selama dua hari yakni mulai 19-20 Agustus 2024 kemarin.
"Soal ini kan literasi dan numerasi, artinya soal ini mungkin juga tidak biasa ditemukan di kelas. Sehingga mereka mengalami kendala memaknai soal-soal. Sehingga jawabannya mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tapi ini menjadi bahan evaluasi buat sekolah untuk menjadi lebih baik," ujarnya.
“Besok mereka akan rapat koordinasi seluruh kepala Kepegawaian di Provinsi Papua. Mungkin hal-hal yang bersifat teknis akan dibahas disana, setelah itu mereka akan kembali, barulah kita keluarkan pedomannya,” ungkap Sekda Biak Markus Mansnembra Selasa (20/8) kemarin..
Kepala bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura, Nurjaya mengatakan, dari data yang dimiliki pihaknya rapor pendidikan pada satuan pendidikan SMA dan SMK di Kota Jayapura, dari tahun ke tahun mengalami progres yang baik.
Kepala Bidang SMA SMK Kota Jayapura, Nurjaya menjelaskan, program yang dilakukan pihaknya terutama yang berkaitan dengan peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia di jenjang SMA SMK di Kota Jayapura.
Salah satu Pemateri Jheyz Poatu menyatakan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang risiko HIV/AIDS, metode pencegahan yang efektif, serta urgensi memberikan dukungan kepada individu yang terjangkit, sehingga pentingnya edukasi dini dalam upaya memerangi penyebaran HIV/AIDS.
Pj Walikota Jayapura, Christian Sohilat mengatakan, kegiatan dengan melibatkan ribuan peserta didik dari berbagai sekolah di kota Jayapura merupakan bagian dari upaya pemerintah kota Jayapura untuk mengobarkan semangat dan rasa nasionalisme agar tertanam di jiwa generasi muda terutama para pelajar baik di tingkat SD SMP dan SMA SMK di wilayah kota Jayapura.