Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Agustinus Sugiarto ditemui media ini saat mengikuti pelantikan anggota DPR Kabupaten Merauke periode 2024-2029 mengatakan bahwa Kepsek SD YPK Toray tersebut tidak diganti karena sudah ada kesepakatan-kesepakatan yang dilakukan antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, pihak Yayasan Kristen dan orang tua siswa.
 Hana S. Hikoyabi mengatakan, untuk 40 PAUD yang menjadi peserta kegiatan tersebut harus bisa mengikuti semua kegiatan dengan baik. Karena semua guru atau pengelola PAUD yang diberikan pelatihan dan pengajaran melalui kegiatan ini tentu sangat positif, baik.
"Kita harus bersatu menolak paham yang dapat merusak kerukunan. Santri harus menjadi garda terdepan dalam melawan segala bentuk ekstremisme yang merusak," tambahnya.
 Dimana untuk pelantikan DPRD Kabupaten memang ada penambahan 5 orang dari sebelumnya periode 2019-2024 hanya 25 orang, tapi kini menjadi 30 orang karena adanya penambahan kursi seiring dengan penambahan jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura.
Adapun itu merupakan biaya yang ditanggung pemerintah daerah kepada guru guru PAUD di Kabupaten Jayapura. "Angka Rp. 250 ribu ini sudah termasuk honor kami setiap bulan, bahkan awalnya itu hanya Rp. 150. tapi naik menjadi Rp. 250 sampai sekarang kami hanya dibayar dengan angka segitu," ungkapnya dihadapan BTM.
 Dijelaskan, seharusnya masyarakat bersyukur Pemerintah Kabupaten Jayapura telah mengupayakan sebuah lokasi yang digunakan untuk TPA, agar tidak berpengaruh terhadap polusi maupun keluhan warga yang tinggal di TPS Doyo Lama. Sehingga dengan adanya pemindahan lokasi pembuangan sampah yang jauh dari pemukiman, tidak menggangu aktivitas warga ini tentunya harus disambut baik oleh masyarakat.
 Dimana Hana mengaku, dengan ia merangkap jabatan sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten akan melakukan akselerasi untuk pembenahan di Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura terutama dalam peningkatkan kualitas mutu pendidikan dilingkungan sekolah maupun maupun peningkatan fasilitas sarana dan prasarana di sekolah yang selama ini ada yang tidak dikelola dengan baik oleh sekolah.
 Dalam sambutanya, Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Elphina Situmorang mengatakan, acara ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan berbagai pihak terkait dalam menghadapi peluang investasi yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura.
Oleh karena itu, Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa mengaku dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan sidak di Pasar Lama Sentani dengan melibatkan Dinas Perindag Kabupaten Jayapura, Dinas PUPR Kabupaten Jayapura, Satpol PP Kabupaten Jayapura dan OPD terkait.
Warga sendiri nampaknya sudah hafal betul dengan situasi ini dimana jika masuk ke jalan Pasar Lama maka harus siap terjebak macet, suara berisik, pedagang yang nongkrong di pinggir jalan termasuk jalan yang sudah seperti panuan.