Kasat Narkoba Polres Jayapura Iptu Alfrit B. Nadek, SH mengatakan, pihaknya berhasil menangkap pelaku OI (26) berikut barang bukti 5 batang pohon ganja.
Di mana pada kesempatan itu sejumlah siswa dan juga guru, termasuk sejumlah orang tua siswa berupaya menghadang presiden untuk menyampaikan aspirasi mereka, terkait dengan kondisi sekolah SMP Negeri 1 Sentani yang saat itu disegel oleh pemilik ulayat.
"Di Indonesia berdasarkan catatan dari Dirjen kependudukan dan Catatan Sipil Republik Indonesia yang bisa terjadi penambahan penduduk dalam satu semester yang luar biasa itu hanya di Kabupaten Jayapura, sebanyak 24.000 jiwa," kata Sihar Tobing, Jumat (2/9).
Dikatakan, masyarakat adat sudah berkomitmen untuk membuka palang dan juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Jayapura. Karena itu pemerintah berharap tidak ada lagi palang-memalang terkait dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 1 Sentani.
Kegiatan buka palang sekolah ini disaksikan langsung oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Jayapura Sekda Hana Hikoyabi, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokay serta asisten 1 setda Kabupaten Jayapura, Elvina Situmorang.
"Saya juga imbau pemilik ulayat, agar bisa bertemu dengan kami dan kami jadwalkan Selasa akan lakukan pertemuan dari hati ke hati. Kami ajak mereka untuk mendukung bagaimana anak-anak SMP Negeri 1 Sentani ini bisa kembali bersekolah,"ujarnya.
Kepala Badan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jayapura Edi Susanto mengatakan, memasuki triwulan ketiga tahun ini capaian pemasukan PAD di Kabupaten Jayapura sudah mencapai Rp 114 miliar atau sekitar 76% dari total target yang direncanakan lebih dari Rp 150 miliar di tahun ini.
Di sela-sela kunjungannya ke rumah sehat yang berlokasi di wilayah Doyo Baru, Kabupaten Jayapura itu, Presiden Jokowi berharap, rumah tersebut ditempati oleh penerima manfaat dan pemerintah tentunya menginginkan membangun ekosistem yang baik.
"Hari ini pemerintah telah memulai pembagian BLT BBM kepada masyarakat yang dimulai di Jabotabek Papah Jayapura selama 4 bulan. Per bulan diberikan sebesar Rp 150 ribu sehingga totalnya Rp 600 ribu,"kata Jokowi di Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (31/8).